REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan hingga Jumat (9/4) malam, jumlah korban meninggal dunia akibat Siklon Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) berjumlah 165 jiwa. Korban terbanyak berasal dari Flores Timur dengan jumlah 71 orang meninggal dunia.Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo mengatakan sebanyak 165 orang korban meninggal dunia tersebar di sembilan kabupaten di NTT. "Rinciannya 71 jiwa dari Flores Timur, 46 orang dari Lembata, 28 dari Alor, Kota Kupang enam jiwa, enam orang dari Malaka, empat dari Kabupaten Kupang, dua dari Sabu Raijua, satu jiwa dari Sikka, satu orang dari Ende," katanya saat memaparkan data terupdate Siklon Seroja NTT, Jumat malam.Kemudian, BNPB juga mencatat sebanyak 45 orang juga masih hilang. Mereka berasal dari Flores Timur sebanyak lima orang, 22 orang dari Lembata, 13 orang dari Alor, dan lima dari Sabu Raijua. Kemudian 61 orang dari Flores Timur mengalami luka ringan, 49 orang dari Lembata, dua dari Ngada, d