-
Timnas Indonesia U-19 vs Brunei Darussalam: Marselino Ferdinan Tak Mau Remehkan Lawan yang Baru Kena Bantai Myanmar 0-7
56 menit lalu -
PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Perempatfinal Piala Presiden 2022, Laskar Mahesa Jenar Ogah Menang Lewat Adu Penalti
26 menit lalu -
Mayang Ternyata Tidak Dapat Beasiswa dari Kampus, Tetapi...
54 menit lalu -
Cuaca Malang Hari Ini, Kota Aman, Awas yang di Kabupaten
46 menit lalu -
Cuaca Bali Hari Ini: BMKG Ingatkan Petir di Tabanan, 4 Daerah Terkena Dampak
42 menit lalu -
Kisah Lansia Panti Sosial Jauh dari Keluarga
51 menit lalu -
Jhonlin Badminton Club VI 2022 Sukses Digelar, 193 Atlet Unjuk Kebolehan
10 menit lalu -
PMK, 20 Sapi dan 6 Godel Simantri Merta Diuma Dipotong Paksa
50 menit lalu -
Bumbu Bali Serbaguna
53 menit lalu -
Link Live Streaming PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC, Klik di Sini
43 menit lalu -
Berikut Lokasi SIM Keliling di Bali Minggu Hari Ini: Catat Jadwalnya Semeton
33 menit lalu -
Bali United Tersingkir dari Piala AFC, Ini Pelampiasan Coach Teco
15 menit lalu
Yuk Ketahui Cara Bersihkan Lidah Bayi Berdasarkan Usianya

WALAUPUN bayi baru lahir dan belum memiliki gigi, tapi orangtua harus tetap membersihkan mulut si Kecil loh, terutama bagian lidah. Lalu, apa saja manfaat membersihkan lidah bayi?
Kebersihan mulut yang tidak dijaga dengan baik bisa meningkatkan risiko munculnya bakteri dan jamur penyebab penyakit. Dengan kata lain, bakteri bisa menyebabkan bau mulut dan terinfeksi. Infeksi yang terjadi dapat membuat bayi merasa tidak nyaman serta rewel sepanjang hari.
Selain itu, membersihkan lidah bayi juga penting untuk menjaga fungsi indra perasa. Kotoran atau sisa-sisa ASI yang menumpuk di lidah bisa membuat anak tidak dapat merasakan makanan dengan maksimal. Jadi, kebiasaan membersihkan lidah bayi perlu dilakukan sedari dini guna menghindari masalah rongga mulut di kemudian hari.
Cara untuk Membersihkan Lidah Bayi
Nah, cara membersihkan lidah bayi sebenarnya mudah dan sederhana. Sebab, ibu tidak membutuhkan banyak peralatan, cukup menyediakan air hangat dan kain lembut seperti kassa.
Berikut adalah beberapa cara atau langkah untuk membersihkan lidah bayi berdasarkan usianya:
Usia Bayi Baru Lahir - 6 Bulan
Cara membersihkan lidah bayi baru lahir hingga usia 6 bulan cukup sederhana. Berikut ini langkah-langkahnya:
Pastikan ibu mencuci tangannya terlebih dahulu sampai bersih menggunakan sabun dan air mengalir sebelum membersihkan lidah bayi. Lalu, siapkan satu wadah yang berisi air hangat dengan suhu suam-suam kuku. Siapkan juga kain kassa yang sudah terpotong-potong.
Lilitkan kain kassa di jari Anda, lalu basahi dengan cara mencelupkannya pada wadah air hangat. Peras sedikit agar tidak terlalu banyak air yang diserap kain kassa.
Gendong bayi dan posisikan tubuh mereka seperti sedang menyusu. Pastikan ibu dan bayi sama-sama memiliki posisi yang nyaman selama sesi membersihkan lidah berlangsung. Buka mulut bayi Anda secara perlahan, lalu masukkan jari Ibu ke dalam mulut bayi.
Segera usap bagian lidahnya secara perlahan dan lembut. Usap juga secara lembut di area gusi dan pipi dalam. Ibu juga harus memperhatikan ke dalam jari yang dimasukkan, jangan sampai terlalu dalam karena berisiko menyebabkan bayi tersedak dan muntah.
Ibu juga bisa menggunakan sikat jari yang lembut untuk membersihkan lidah dan gusi bayi.
Sikat ini memang dirancang khusus untuk bayi sehingga memudahkan ibu membersihkan sisa susu atau kotoran yang menempel di lidah dan gusi. Idealnya, orang tua perlu membersihkan lidah bayi setidaknya dua kali dalam sehari.
Usia 6 Bulan - 1 Tahun
Saat bayi Anda menginjak usia 6 bulan, umumnya ia memiliki gigi pertamanya. Saat usia ini, cara membersihkan lidah bayi dapat dilakukan dengan menggunakan sikat gigi anak yang lembut disertai dengan pasta gigi. Penggunaan sikat gigi lembut ini tak hanya untuk membersihkan gigi dan gusi anak, tetapi juga membersihkan lidahnya.
Namun, jika merasa kurang nyaman, ibu tetap bisa menggunakan sikat jari yang lembut atau kain kassa yang dibasahi untuk membersihkan lidah anak.
Penggunaan pasta gigi memang dianjurkan untuk bayi usia di atas 6 bulan. Ibu pun cukup menggunakan pasta gigi sebesar sebutir beras.
Nantinya, pasta gigi yang digunakan bertambah ukurannya menjadi sebesar kacang polong ketika usia anak menginjak 3 tahun ke atas.