-
Selamat, FIFGroup Sabet 4 Kategori dalam Ajang PR Indonesia Awards 2023
43 menit lalu -
Pernyataan Tegas Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia vs Burundi: Jangan Anggap Laga Biasa!
57 menit lalu -
Kenapa KPK Rapat Bareng Kepala Daerah di Hotel Bintang 5? Ini Kata Firli Bahuri
50 menit lalu -
Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia, Pelatih Tunggal Putra Indonesia Merasa Kehilangan
53 menit lalu -
5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Tinggalkan Liverpool, Nomor 1 Penerus Diego Maradona!
40 menit lalu -
Kejari Jakarta Selatan Pastikan Tak Ada Diversi Dalam Perkara AG
28 menit lalu -
Jelang Laga Timnas Indonesia vs Burundi, Riko Simanjuntak Punya Satu Harapan
31 menit lalu -
Hasto: Pemikiran Geopolitik Soekarno Relevan untuk Menghadapi Situasi Saat Ini
21 menit lalu -
Pemkot Surabaya Tunggu Aturan Pusat Soal Thrifting
49 menit lalu -
Gandeng Bank Mandiri, Kementerian ATR/BPN Luncurkan e-PNBP
48 menit lalu -
Bandara Ngurah Rai Stop Operasional Selama Nyepi, Citilink & Thai Airasia Terbang Terakhir
42 menit lalu -
Sukses Kelola Zakat, Ganjar Diberi Penghargaan dari Baznas
54 menit lalu
Xavi: Barcelona Bukan Favorit Juara LaLiga

Football5Star.com, Indonesia - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, masih belum mau menyebut timnya favorit menjadi juara LaLiga walaupun berhasil menjadi juara paruh musim. Xavi mengindikasikan bahwa Real Madrid lebih difavoritkan menjadi juara.
Barca berhasil menjadi juara paruh musim setelah berhasil meraih 50 poin dari 19 laga. Blaugrana pernah mencapai prestasi ini lima kali sebelumnya, dan empat diantaranya mereka berhasil menjadi juara di akhir musim.

Namun, Xavi masih tak mau menyebut timnya sebagai favorit juara karena masih ada Real Madrid yang berada lima poin di bawah mereka.
"Kami bukan favorit. Kami bersaing melawan juara bertahan La Liga dan Liga Champions," ucap Xavi seperti dilansir Football5Star.com dari Barca Universal.
"Madrid akan berjuang untuk liga hingga matchday terakhir. Saya masih melihat mereka sangat kuat meski mereka tertinggal lima poin dari kami."
Xavi Hernandez: Pasti Ada Tekanan Jika Berada di Puncak
Xavi mengakui pasti ada tekanan saat tim sedang berada di puncak klasemen dan itu adalah hal yang wajar.
"Kami memiliki tekanan di setiap pertandingan. Setiap minggu adalah kuncinya. Besok, Minggu depan, lalu Liga Europa dan semifinal cup. Kami adalah Barca, jadi kami selalu menerima tekanan. Lebih baik berjuang untuk gelar daripada untuk bertahan," kata Xavi.
"Kami berada dalam momen yang baik, unggul lima poin dari Madrid, pemain muda mengambil inisiatif, kami baru saja memenangkan gelar (Piala Super Spanyol), tetapi kami harus mempertahankannya. Kami memainkan sepak bola yang jauh lebih baik."