-
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda di Kualifikasi Piala Asia 2023, Nomor 1 Baru Juara di Inggris
56 menit lalu -
Bukan Representasi Cebong dan Kampret, Ulama di Jatim Dukung Ridwan Kamil Capres 2024
45 menit lalu -
Replika Mobil Formula E Rencana Bakal Dipajang di CFD
33 menit lalu -
Konon Ada Pemantau Khusus untuk Minyak Goreng, Jangan Main-Main, lho!
59 menit lalu -
Google Umumkan Tidak Akan Merilis Ponsel Lipat Tahun Depan
42 menit lalu -
Beban Subsidi Energi Menumpuk, PKS: Tidak Baik Seorang Presiden Curhat
59 menit lalu -
Simak Ya, Berikut 5 Hal yang Wajib Dihindari Jika Ingin Sukses
47 menit lalu -
Ini Langkah PKS Demi Meraih Kemenangan di Pileg 2024
28 menit lalu -
Heboh Mayat Pria Mengapung di Bawah Jembatan, Polisi Berdatangan
43 menit lalu -
Lolos ke Babak Ketiga Prancis Open 202, Rafael Nadal Girang Bukan Main Catat Kemenangan Ke-300 di Grand Slam
14 menit lalu -
Motif Sakit Hati Karena Biaya Service Tak Dibayar, Pria Ini Curi Motor Korban
36 menit lalu -
Pelabuhan Tanjung Emas Masih Terendam Rob, Bongkar Muat Peti Kemas Buka-Tutup
32 menit lalu
WHO: 2022 Akan Jadi Tahun Terakhir Pandemi Covid-19
BADAN Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi pandemi Covid-19 berakhir di 2022. Hal ini sejalan dengan semakin tingginya cakupan vaksinasi dosis kedua dan ketiga di seluruh dunia.
"2022 akan menjadi tahun terakhir pandemi Covid-19 yang sudah menewaskan 5,6 juta jiwa di seluruh dunia," terang laporan WHO dikutip dari Reuters, Senin (24/1/2022).
Harapan baik tersebut merujuk pada perkembangan vaksin generasi kedua dan ketiga, serta pengembangan lebih lanjut dari perawatan antimikroba dan inovasi lainnya yang tentunya akan memberi manfaat jauh lebih besar pada penanganan Covid-19.
"Kami sangat berharap bahwa Covid-19 akan menjadi penyakit yang relatif ringan yang mudah dicegah dan diobati nantinya," kata Mike Ryan, WHO's top emergency expert.
Baca Juga : WHO Peringatkan Jangan Anggap Enteng Omicron, Kenapa?
Baca Juga : Usai Omicron Menggila, WHO Prediksi Pandemi Covid-19 Segera Berakhir di Eropa
Jika infeksi virus Covid-19 dapat ditekan semaksimal mungkin, tambahnya, pandemi sangat mungkin bisa berakhir di 2022.
Meski begitu, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak agar China, negara tempat virus SARS-CoV2 pertama kali terdeteksi di akhir 2019,. mengungkapkan semua fakta sesungguhnya soal Covid-19
"Kami harus tahu asal-usul penyakit ini. Sebab, kami harus belajar dari apa yang terjadi saat ini agar di masa depan penanganan Covid-19 bisa lebih baik," terang Tedros.