-
Sulitkan Konsumen, DMSI Tak Sepakat Beli Minyakita Pakai KTP
55 menit lalu -
Buwas : Beras Impor Bulog Dioplos
57 menit lalu -
Jokowi Ingatkan TNI-Polri Hindari Politik Praktis
53 menit lalu -
Nikita Mirzani: Orang Miskin Beli Mobil Nih, Senggol Dong!
59 menit lalu -
Hari Pers Nasional 2023, Erick Thohir: Berikan Pemberitaan Sesuai Fakta
29 menit lalu -
Mulai Lagi
54 menit lalu -
Gabus 'Dilarang' untuk Ogoh-ogoh, Penjual Sisitan Bambu Ketiban Rezeki
52 menit lalu -
Pabrik SBI Narogong jadi Tujuan Studi Banding Praktik Pertambangan Berkelanjutan
51 menit lalu -
3 Cara Mudah Atur Gaji untuk Fresh Graduate
48 menit lalu -
Status Gunung Karangetang Siaga, Warga Diminta Waspada Guguran Lava
35 menit lalu -
Prabowo-Muhaimin Bakal Bertemu Bahas Capres-Cawapres
55 menit lalu -
Swiss Siap Bantu Cari Investor untuk IKN
34 menit lalu
0
Wawali Arya Wibawa Hadiri Peringatan HKN dan HAS 2022

Wawali Arya Wibawa mengatakan pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang diarahkan untuk tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi seluruh masyarakat.
Peringatan HKN bertema 'Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku', dan peringatan HAS nasional dengan tema 'Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS', sejalan dengan spirit Pemerintah Kota Denpasar vasudhaiva kutumbakam atau menyama braya.
"Tema tersebut sejalan dengan spirit kita di Kota Denpasar yang mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara, semua sektor kehidupan harus diselesaikan dengan parasparos sarpanaya, salunglung sabayataka. Semua persoalan yang kita hadapi, mari kita selesaikan bersama," ujar Wawali Arya Wibawa.
Ketua Panitia Tri Indarti mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membawakan pesan bahwa di masa transisi pandemi ke endemi, kita tidak boleh lengah. Seluruh komponen bangsa, masyarakat, ormas maupun swasta berperan serta dalam menjaga kesehatan dan semakin menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Tri Indarti yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, mengatakan berdasarkan laporan sampai dengan Oktober 2022 jumlah kasus HIV dan AIDS di Kota Denpasar tercatat sebanyak 14.577 kasus. Golongan umur kasus HIV terbanyak pada usia 20-29 tahun (38 persen), usia 30-39 tahun (34 persen), dan usia 40-49 tahun (16 persen. Sedangkan risiko penularan terbanyak heteroseksual sebanyak 72 persen kasus, homoseksual (19 persen), narkotika (4 persen), dan dari ibu ke bayi (3 persen).
Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda Kota Denpasar, anggota DPRD Kota Denpasar Anak Agung Putu Gde Wibawa, OPD di Pemkot Denpasar serta tenaga kesehatan dan undangan lainnya. *bin
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali