-
Negosiasi Juventus dan Paul Pogba Lancar, Fabrizio Romano: Dia 100 Persen Bakal Main untuk Bianconeri
51 menit lalu -
Rusia dan Ukraina Gelar Pertukaran Tahanan Perang Terbesar
50 menit lalu -
NATO Ubah Strategi, Targetkan Rusia dan China
44 menit lalu -
Bang Zul Cium Tangan Kiai Ma'ruf Amin, Lihat Ekspresi Wajah Sosok di Sebelahnya
23 menit lalu -
Satu Tahun Bertugas di Papua, 400 Satgas Pamrahwan Yonif 315/Garuda Pulang Dengan Selamat
13 menit lalu -
Gugur Ditembak KKB, Jenazah Prada Beryl Berhasil Dievakuasi
11 menit lalu -
Foto-Foto Keberangkatan Jokowi ke Moskow Usai Berkunjung ke Ukraina
53 menit lalu -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Grup A Piala AFF U-19 2022: Armada Shin Tae-yong Langsung Ditantang Vietnam di Laga Pembuka
36 menit lalu -
Kisah Mantan Pemain Timnas, Greg Nwokolo Pamit Kuliah tapi Malah Jadi Pesepakbola Sukses Kaya Raya
18 menit lalu -
PSSI Bocorkan 2 Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2022
11 menit lalu -
3 Pemain Belanda yang Diminta Shin Tae-yong Pulang dari Timnas Indonesia U-19, Nomor 1 si Murah Senyum
42 menit lalu -
Viral Aksi Pelaku Curi Kambing Kabur Naik Motor di Bekasi
16 menit lalu
Warung Bakmi Gareng di Banyumas, Sudah Ada Sejak Era Kemerdekaan

GenPI.co - Di sudut Kota Lama Banyumas berdiri warung Bakmi Gareng yang konon sudah ada sejak era awal kemerdekaan Indonesia.
Bakmi Gareng yang legendaris itu terletak di Jalan Kulon No. 686, Mruyung, Sudagaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Nofa Lia Sagita, pemilik warung Bakmi Gareng, mengatakan sekarang yang memegang kendali warung tersebut sudah sampai generasi ketiga.
Nofa merupakan istri dari Andi. Suaminya itu adalah cucu langsung dari engkong Ting Eng An.
"Warung ini tinggalanya engkong Ting Eng An. Beliau engkongnya suamiku," kata Nofa kepada GenPI.co, Senin (9/5).
Nofa mengatakan engkongnya itu masih keturunan China. Alhasil, cita rasa bakmi buatannya sungguh menggugah selera.
Meskipun demikian, dirinya menjamin Bakmi Gareng menggunakan bahan-bahan yang halal.
"Bakmi Gareng berdiri sekitar 1950 dan masih menjaga cita rasanya hingga sekarang," tuturnya.
Nofa bercerita dahulu engkongnya masih berjualan secara keliling menggunakan pikulan.
Namun, lambat laun pelanggannya makin membludak.
Oleh karena itu, Nofa mengatakan engkong akhirnya berjualan dari rumahnya sendiri.
"Ya, ini dulunya rumahnya engkong, lalu bagian depan diubah jadi warung. Jadi, modelnya ya seadanya begini," ungkapnya.
Soal harga, Nofa menyebut bakmi miliknya sangat ramah di kantong.
Harga yang ditawarkan mulai Rp 20 ribu saja. Bakmi Gareng buka mulai 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.
"Menu favorit jelas bakmi nyemek, tetapi ada juga menu lain kayak nasi goreng, cap cai, dan sebagainya," imbuhnya.(*)
Tonton Video viral berikut: