-
PKS: Perjanjian Antara Prabowo dan Anies Hanya Berlaku untuk Pilpres 2019
31 menit lalu -
Mengenal Teknologi Wolbachia, Cara Dinkes Bali Menangani DBD, Canggih
29 menit lalu -
Canggih, AI Bakal Siap Bantu Dokter
30 menit lalu -
Santri Dukung Ganjar Beri Hadrah untuk Majelis Taklim di Jaksel
26 menit lalu -
Tangcity Music Fest 2023 Hadirkan Rizky Febian Hingga Ziva Magnolya
14 menit lalu -
Komisi IV dan Kasi Kemas Petakan Masalah Penyaluran Bantuan untuk Warga
31 menit lalu -
Kompol D Dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya
17 menit lalu -
Selamat Tinggal "Queen of the Skies", Boeing Kirim 747 Terakhir
54 menit lalu -
Hary Tanoe Kobarkan Optimisme untuk Kader: Perindo Harus Jadi Partai Besar
24 menit lalu -
Sebaran 273 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi Hari Ini, Jakarta Tertinggi
19 menit lalu -
Viral, Seorang Wanita Jadi Copet di Mal Palembang
48 menit lalu -
Sikat Sindikat Mafia Pekerja Migran Jadi Resolusi BP2MI di 2023
37 menit lalu
Wamenag Apresiasi Dubes Arab Saudi Klarifikasi Penyebab Pembatalan Haji 2021

JAKARTA - Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi menyatakan pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia bukan karena masalah diplomasi dan vaksin. Dia menegaskan hubungan Indonesia dan Saudi berjalan baik.
Penjelasan Syekh Essam diapresiasi Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi. Menurutnya, klarifikasi itu penting agar informasi simpang siur bisa diluruskan.
Baca juga: Arab Saudi Segera Umumkan Detail Pelaksanaan Haji 2021
"Langkah Dubes sangat positif dan patut kita apresiasi. Dubes dalam kewenangannya tentu punya otoritas untuk menjelaskan informasi seputar haji, terutama dari perspektif Saudi," kata Wamenag dikutip dalam rilis Kemenag, Rabu (9/6/2021).
Penjelasan Dubes juga disebutnya telah mengafirmasi apa yang selama ini disampaikan pemerintah terkait alasan kebijakan pembatalan keberangkatan jamaah haji 2021. Kebijakan itu didasarkan pada kajian mendalam terkait pandemi dan belum ada informasi resmi dari Saudi.
Baca juga: Ini Cara Kemenag Antisipasi Antrean Ibadah Haji
Wamenag meminta berbagai pihak untuk tidak menjadikan masalah haji sebagai komoditas politik.
"Mari bersama menenangkan para calon jemaah dan menciptakan suasana yang kondusif dengan tidak menebar hoaks dan informasi yang tidak jelas kebenarannya,"jelasnya.