-
5 Alasan Timnas Indonesia U-19 Asuhan Shin Tae-yong Layak Juara Piala AFF U-19 2022, Nomor 1 Garuda Nusantara Makin Matang
37 menit lalu -
Cuaca Jawa Timur Hari Ini 26 Juni 2022, Awas Hujan Lebat Weekend Ini
50 menit lalu -
Romelu Lukaku Segera Gabung Inter Milan, Chelsea Disarankan Beli Richarlison
56 menit lalu -
Gareth Bale Resmi Gabung Los Angeles FC
44 menit lalu -
Sebelum Bela RANS Nusantara FC, Ronaldinho Makan Bakso Sampai Telur Gulung di Rumah Raffi Ahmad!
52 menit lalu -
Joao Felix Belum Berniat Tinggalkan Atletico Madrid
38 menit lalu -
Mau Dipenjara, Eks Pejabat Ini Malah Kabur & Buron Bertahun-tahun, Kicep Sekarang
51 menit lalu -
Desa Rendah Capaian Vaksinasi Disisir
39 menit lalu -
Nih, Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini 26 Juni 2022, Sampai Malam
37 menit lalu -
Belum Ada Kabar Baik dari Harga Sawit, Masih Ambyar
32 menit lalu -
Gagal Dapatkan Sven Botman, AC Milan Bidik Francesco Acerbi
22 menit lalu -
BNN Ungkap Kartel Kokain Amerika Latin Bidik Pasar Indonesia, Sentil Kolombia
35 menit lalu
0
Walikota Matoshinos, Portugal Akui Kualitas Arak Bali

Gubernur Koster pun mengajak Walikota Salgueiro toast arak tradisional lokal Bali saat melakukan kunjungan kerja di Jayasabha, Denpasar, Kamis (26/5) sore. Kualitas rasa arak tradisional lokal Bali pun mendapatkan penilaian luar biasa dari Walikota Matoshinos, yang dirasakannya enak, bersama rombongan dari Matoshinos. Walikota Matoshinos pun menyampaikan ada banyak potensi atau sektor yang bisa dikerjasamakan antara Pemerintah Portugal dan Indonesia atau dalam hal ini Pemerintah Provinsi Bali di bidang pengemasan ikan laut ke dalam kaleng untuk menjadi pasar ekspor.
Tidak hanya perikanan, namun Walikota Matoshinos menyampaikan harapannya bisa melakukan kerjasama di sektor lainnya, seperti ekonomi, pariwisata, ilmu pengetahuan, dan teknologi pendidikan.
Gubernur Bali, Wayan Koster menyambut baik rencana kerjasama yang akan dilakukan antara Pemerintah Portugal dengan Pemerintah Indonesia yang nantinya juga akan berdampak positif terhadap Provinsi
Bali. Atas hal itu, Gubernur Koster juga telah melakukan komunikasi dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Portugal, Rudy Alfonso terkait sektor yang bisa dikerjasamakan ke depannya.
"Saya juga sudah komunikasi dengan Dubes Indonesia di Portugal. Nanti jika beliau datang ke Bali, kita akan bertemu untuk membahas tindak lanjut kerja sama ini," sebut orang nomor satu di Pemprov Bali ini. Mengakhiri pertemuan tersebut, selain memperkenalkan arak sebagai minuman tradisional Bali, Gubernur Koster juga memberikan cenderamata berupa kain tenun endek Bali sesuai pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali, Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali, serta Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali. *cr78
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali