-
Bali Tuan Rumah Pra PON Cricket
57 menit lalu -
Dikalahkan Skotlandia, Bek Spanyol Salahkan Rumput yang Terlalu Panjang
57 menit lalu -
Didesak Biden Batalkan Perombakan Sistem Peradilan, Netanyahu: Israel Tak Buat Keputusan Berdasarakan Tekanan AS
43 menit lalu -
Jadwal Wakil Indonesia di Hari Kedua Spain Masters 2023: Saatnya Gregoria Mariska Tunjung Beraksi!
42 menit lalu -
Segera Bergulir, FFWI 2023 Hadirkan Berbagai Inovasi
37 menit lalu -
THR 2023 Cair H-10 Idul Fitri bagi ASN dan Pensiunan
27 menit lalu -
Soft Tenis Bidik Tiga Emas SEA Games
55 menit lalu -
3 Pejabat Utama di Mabes Polri yang Ditunjuk Kapolri Listyo Sigit
52 menit lalu -
Awas Diserobot Asing, Indonesia Kekurangan Sopir Truk yang Kompeten
51 menit lalu -
Resep Keumamah, Makanan Khas Aceh yang Bisa Jadi Stok Menu Sahur
51 menit lalu -
AKBP Dody Wirawijaya Berbagi Paket Sembako buat Masyarakat
48 menit lalu -
MUTIARA WEDA: Generasi 'Healing'
46 menit lalu
Wah, ChatGPT Pecahkan Rekor, Hanya Dua Bulan Punya 100 Juta Pengguna Aktif

JAKARTA - Chatbot populer dari OpenAI, ChatGPT diperkirakan memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan di bulan Januari sejak diluncurkan dua bulan lalu pada November 2022. Pencapaian itu membuat ChatGPT sebagai aplikasi yang memiliki pertumbuhan tercepat dalam sejarah yang tercatat dalam studi UBS.
Laporan yang mengutip data firma analitik Similarweb mengatakan rata-rata sekitar 13 juta pengunjung telah menggunakan ChatGPT setiap hari di bulan Januari, lebih dari dua kali lipat dibandingkan bulan Desember. "Dalam 20 tahun di dunia maya ini, kami tidak dapat mengingat peningkatan yang lebih cepat di aplikasi internet konsumen," tulis analis UBS, dilansir Reuters, Kamis (2/2/2023).
Pencapaian ChatGPT melampaui pencapaian aplikasi lain. Menurut data dari Sensor Tower, aplikasi video pendek TikTok butuh waktu setidaknya sembilan bulan setelah peluncuran global untuk mendapatkan 100 juta pengguna. Sedangkan Instagram, butuh dua hingga setengah tahun.
Dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), ChatGPT mampu menghasilkan artikel, esai, lelucon, hingga puisi. Perusahaan yang menaungi ChatGPT, OpenAI merupakan perusahaan swasta yang didukung oleh Microsoft Corp.
Pada Kamis, OpenAI mengumumkan biaya langganan bulanan 20 dolar AS yang akan menyasar pada pengguna Amerika Serikat (AS). Paket langganan akan memberikanlayanan yang lebih stabil dan cepat serta kesempatan untuk mencoba fitur baru terlebih dulu.
Analis percaya peluncuran viral ChatGPT akan memberi OpenAI keunggulan penggerak pertama dibandingkan perusahaan AI lainnya. Perusahaan mengatakan pendapatan berlangganan akan membantu menutupi biaya komputasi. Bulan lalu, Microsoft mengumumkan investasi multi miliar dolar AS di OpenAI dalam bentuk uang tunai dan penyediaan komputasi awan.
Berita Terkait
- Gara-gara Banyak Disalahgunakan, ChatGPT Rilis Alat Deteksi AI
- Baidu Cina Siap Luncurkan Bot Mirip ChatGPT
- Universitas Prancis Larang ChatGPT Cegah Praktik Plagiarisme
- Gereja Koptik Mesir Gelar Misa Pertama di Arab Saudi
- Polda Jateng Duga Motif Penyebaran Informasi Penculikan Anak di Masyarakat