-
Berbekal Skuad Minimalis, Timnas Voli Putri Indonesia Rebut Perunggu SEA Games 2021
55 menit lalu -
Prediksi: Manchester City vs Aston Villa
54 menit lalu -
FLAVS Festival 2022 Akhirnya Digelar Secara Offline, Ini Jadwalnya
48 menit lalu -
3 Pesepak Bola Top Indonesia yang Bikin Heboh Media Asing, Nomor 1 Disamakan dengan Aktor Hollywood
38 menit lalu -
Ribuan Pesepeda dari 135 Kota Ramaikan Bromo KOM Challenge 2022
58 menit lalu -
Barikade 98 Peringati Kehancuran Rezim Soeharto dengan Berbagi Sembako
53 menit lalu -
Butet dan Budayawan Lain Berkeluh Kesah, Moeldoko Langsung Bergerak
48 menit lalu -
Pj Gubernur Babel Menggerebek Tambang Ilegal Ini, Lihat
46 menit lalu -
Dramatis, Tim Basket Putri Indonesia Menang Lawan Thailand
40 menit lalu -
Kiai Nurul Huda Djazuli Ploso Bakal Menghadiri Istigasah Perdamaian Dunia
29 menit lalu -
Lebih Efisien, Industri di Jawa Timur Beralih Gunakan Listrik PLN
27 menit lalu -
Kiai di Jatim Sambut Baik Niat Gus Muhaimin Doa Bersama Untuk Perdamaian Dunia
35 menit lalu
Waduh IHSG Dibuka Lesu di Level 6.630

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini. IHSG berada pada level 6.630,87.
Hingga pukul 09:01 WIB, IHSG bergerak di bawah level penutupan kemarin sebesar 39,27 poin atau -0,59% di level 6.615,89. Adapun ini merupakan hari kedua IHSG dibuka di zona merah pekan ini.
Baca Juga: Intip Prediksi IHSG dan Saham Pilihan Hari Ini
Pada pembukaan awal, terdapat 131 saham menguat, 165 saham melemah, dan 195 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp272,73 miliar dari 365,72 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 tertekan -0,86% ke 941,28, indeks JII turun -0,60% ke 556,85, indeks IDX30 anjlok -0,88% ke 503,38, dan indeks MNC36 merosot -0,89% ke 318,48.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,06% ke Level 6.655
Sejalan dengan koreksi market, investor asing terpantau melakukan net-sell secara akumulatif sebesar Rp38,28 miliar di awal pembukaan. Penjualan asing di pasar reguler antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp39,8 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp2,9 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp2,6 miliar.