-
Tiba di China, Ramadhan Sananta Siap Unjuk Gigi di Asian Games 2022
51 menit lalu -
Rumah Tinggal di Pondok Labu Terbakar, 17 Unit Damkar Diterjunkan
59 menit lalu -
Wali Kota Susanti Tak Pernah Temui Warga Gurilla Saat Berkonflik Dengan PTPN III
52 menit lalu -
Pancasila jadi Pilar Perumusan Regulasi Ormas
57 menit lalu -
Rampung Diperiksa, Cupi Cupita Dicecar 20 Pertanyaan Terkait Judi Online
56 menit lalu -
Pendaftaran Seleksi PPPK 2023 Dibuka, Pemprov Sumut Menyediakan 2.386 Formasi, Silakan Mendaftar
48 menit lalu -
Kaesang jadi Ketum PSI, Partai Garuda: Semangat Bro!
45 menit lalu -
Selain Dukungan PKB, Faktor Jokowi Juga Bikin Elektabilitas Anies Melejit
54 menit lalu -
5 Gelar yang Bisa Dimenangkan Cristiano Ronaldo di Musim 2023-2024, Nomor 1 Paling Berpeluang
48 menit lalu -
Tak Satupun Anggota DPRD 'Berani' Temui Massa Gurilla
52 menit lalu -
Bukan Adaptasi, Bintang Timnas Indonesia U-17 Beber Kendala di Jerman
33 menit lalu -
ABG Perempuan Culik Bocah di Depok. Polisi: Sakit Hati dengan Kekasih dan Butuh Pelampiasan
40 menit lalu
0
Wabup Suiasa Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi

Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatan kompetensi dan kapasitas bendesa adat se-Badung dalam rangka melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya.
Turut hadir Penyarikan Agung MDA Provinsi Bali I Ketut Sumarta, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gde Eka Sudarwitha, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, Camat se-Kabupaten Badung, Prajuru Majelis Desa Adat Kabupaten Badung, Prajuru Majelis Desa Adat Kecamatan se-Kabupaten Badung, Bendesa Adat se-kabupaten Badung serta selaku Narasumber Wayan P Windia dan I Gusti Rai Astika.
Wabup Suiasa mengatakan, pelaksanaan bimtek ini merupakan kerja sama antara pemerintah Kabupaten Badung dengan Majelis Desa Adat Provinsi Bali yang ditujukan kepada seluruh bendesa adat di Kabupaten Badung. Dikatakan, bendesa adat merupakan kepala masyarakat dan wilayah yang bersifat otonomi dan diakui oleh undang-undang kenegaraan di Indonesia. Pada intinya desa adat berperan dalam meningkatkan tiga hubungan harmonis atau Tri Hita Karana.
"Desa adat sudah tahu bahwa membangun peningkatan kualitas beragama itu dari sisi membangun parahyangan, membangun soal peningkatan kualitas dari masyarakatnya, itu dari bidang pawongan, dan bagaimana juga membangun lingkungannya, yaitu bidang palemahan," ujar Wabup Suiasa.
"Ketiga inti ini juga menjadi bagian substansi kita untuk merasakan kegiatan pemerintah yang harmonis dan bersinergi, saling memperkuat dan tidak ada yang bertentangan antara satu dengan yang lainnya. Ini yang kita harapkan bisa terwujud. Terlebih juga desa adat di Bali sudah diatur dalam hukum positif kenegaraan, yaitu di dalam Perda No IV tahun 2019 tentang Desa Adat," kata Wabup Suiasa.
Sementara itu, Bendesa Madya Kabupaten Badung AA Putu Sutarja menyampaikan terima kasih kepada wakil bupati yang sudah memberikan tempat untuk melaksanakan acara Bimtek Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Bendesa/Kelian Desa Adat se-Kabupaten Badung. Agung Sutarja melaporkan, bimtek ini dilaksanakan selama dua hari pada 22-23 Mei 2023 dengan mendatangkan empat orang narasumber.
"Harapan kami kepada seluruh peserta benar-benar mengikuti kegiatan bimtek ini, manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Kami juga harapkan para penglingsir semua tidak lepas dari uger-uger Perda No IV Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali yang harus dibaca agar tidak terlepas dari uger-uger yang sudah tertera di desa adat masing-masing. Apalagi di tahun yang akan datang akan mengadakan pengukuhan/pengesahan Undang-Undang Provinsi Bali tentang Mempersatukan Memperkuat Budaya, Desa Adat dan Subak," ucapnya. @ ind
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali