-
Prediksi: Liverpool vs Real Madrid
31 menit lalu -
Mohamed Salah dan Liverpool Ingin Balas Dendam ke Real Madrid, Dani Carvajal Nyinyir
41 menit lalu -
Selalu Sial saat Tampil di GP Monaco, Charles Leclerc: Saya Tak Percaya Takhayul
40 menit lalu -
Penulis Kaligrafi Arab Terkemuka Asal Jepang Luncurkan Buku Baru di Abu Dhabi
37 menit lalu -
Warga Perbatasan: Kami Lebih Memilih Berobat di Pos Satgas dan Dilayani TNI
41 menit lalu -
Bolden dan Derrick Michael, Amunisi Baru Timnas Dibanjiri Pujian
42 menit lalu
Vaksinasi Booster Covid-19 Dimulai Hari Ini, Masyarakat Diminta Tak Pilih-Pilih Vaksin

JAKARTA - Vaksinasi dosis ketiga (booster) Covid-19 akan dilaksanakan mulai hari ini, Rabu 12 Januari 2022. Masyarakat diimbau untuk tidak pilih-pilih vaksin booster.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, seluruh vaksin apapun jenisnya baik untuk keperluan dosis 1, 2 maupun booster atau vaksin dosis ketiga memiliki efektivitas yang sama.
"Masyarakat dimohon untuk tidak memilih-milih jenis vaksin untuk disuntikkan. Karena pada prinsipnya, sebelum vaksin disuntikan telah banyak tahapan dalam proses panjang yang dilalui untuk pengembangan vaksin yang semata-mata dilakukan untuk menjamin efektivitasnya," katanya dikutip dari siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (12/1/2021).
Baca Juga: 3 Alasan Penting Vaksinasi Booster Covid-19
Wiku mengatakan, upaya vaksinasi lanjutan ini dapat dilakukan dengan jenis vaksin yang sama (homolog) atau dengan jenis vaksin yang berbeda dari yang disuntikkan sebelumnya (heterolog). Dia pun memaparkan jenis-jenis vaksin yang homolog dan heterolog.
"Hasil kajian dari Badan POM sendiri menghasilkan keputusan berupa penerbitan EUA kepada kelima jenis vaksin yang digunakan untuk booster yaitu karena Coronavac, Pfizer, Astrazeneca, yang akan disuntikkan secara homolog. Moderna yang disuntikkan secara homolog maupun heterolog. Dan Zifivax secara heterolog," tuturnya.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Serentak Se-Indonesia, Kapolri Minta Percepatan Akselerasi
Selain itu, dia mengatakan bahwa saat ini terdapat pula beberapa jenis vaksin yang sedang menjalani uji klinis vaksin. Di mana, dalam waktu beberapa hari kedepan akan diputuskan terkait emergency use authorization (EUA) dengan tujuan menambah suplai dosis vaksin booster.
"Ke depan, Badan POM dengan seluruh UPT di daerah akan terus mengawal dan memantau implementasi vaksinasi booster yang mencakup kelayakan vaksin, rantai dingin, tanggal kadaluarsa dan akan melakukan sampling untuk memastikan aspek mutu keamanan dan khasiatnya," pungkasnya.