-
TNI AL Kembali Membangun Satu Kapal Harbour Tug Buatan Dalam Negeri
54 menit lalu -
3 Kontroversi yang Dibuat Wasit Liga Inggris 2023-2024 Akhir Pekan Lalu meski Ada VAR, Nomor 1 Diprotes Liverpool!
48 menit lalu -
Mulai Besok, TikTok Shop Tak Lagi Beroperasi di Indonesia
46 menit lalu -
Punguan Nai Marata Batubara Yakin Budiman (Ucok) Damanik Akan Isi Kursi Di Senayan
50 menit lalu -
Hadir di BIFF 2023, Laura Basuki Catat Sineas Internasional yang ingin Ditemui
31 menit lalu -
Ini Penampakan Tembok yang Menghalangi Jalan, Warga Siap Merobohkan
50 menit lalu -
Pihak Hotel Sultan Minta Perlindungan Menko Polhukam Mahfud MD
35 menit lalu -
Parpol Pendukung Ganjar Harus Kampanye Hingga ke Akar Rumput
55 menit lalu -
Anak Kandung Tikam Ayah Pakai Pisau Dapur di Depok Terancam 5 Tahun Penjara
50 menit lalu -
Ganjar Disuguhi Sayur Lodeh saat Mengunjungi Permukiman Buruh di Bandung
38 menit lalu -
Tembus 5 Besar di MotoGP Jepang 2023, Aleix Espargaro Makin Percaya Diri Tatap MotoGP Mandalika 2023
40 menit lalu -
Link Live Streaming Liga Champions: Napoli vs Real Madrid
21 menit lalu
Utang Menumpuk, BPKP Audit Keuangan Waskita Karya
JAKARTA - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tengah mengaudit keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Proses audit tersebut berdasarkan permintaan pihak terkait.
Juru Bicara BPKP Azwad Zamroodin Hakim, menyebut pihaknya sudah menjalankan audit keuangan sejumlah instansi pemerintah.
Terakhir, audit investigasi dilakukan di internal Waskita Karya. Proses tersebut terkait dengan tindak pidana korupsi yang melibatkan eks Direktur Utama perusahaan, Destiawan Soewardjono, hingga perkara utang perusahaan yang mencapai Rp84,37 triliun.
"Kita sudah tindak lanjuti seperti kemarin kereta cepat sudah ada, terakhir Waskita, sama ini Kominfo," ungkap Azwad saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2023) Malam.
Emiten bersandi saham WSKT itu memang menjadi sorotan lantaran perkara korupsi yang menjerat sejumlah petinggi perseroan hingga keuangannya yang 'berdarah-darah'.
Namun, BUMN Karya ini tetap diselamatkan Kementerian BUMN selaku pemegang saham. Menteri BUMN Erick Thohir memastikan restrukturisasi keuangan Waskita Karya terus dilakukan.