-
Prangko Hybrid Karya Bangsa Dipamerkan di World Stamp Championship Indonesia 2022
59 menit lalu -
Witan Sulaeman Resmi Gabung AS Trencin, Bakal Jadi Rival Egy Maulana
59 menit lalu -
Salip Truk Tronton, Pemotor Tewas
48 menit lalu -
Timnas U-16 Indonesia Diprediksi Tak akan Terbendung untuk Juara
39 menit lalu -
Genjot Pemahaman Digitalisasi UMKM, BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes di Karawang
54 menit lalu -
Beredar Video Serda Ucok Bantu Cari Pembunuh Brigadir J, TNI AD: Bohong, Itu Upaya Adu Domba!
56 menit lalu -
Ekonomi Membaik, PEN Berakhir, Pemerintah Diyakini Akan Siapkan Paket Kebijakan Baru
25 menit lalu -
Setelah Diperiksa Polisi, Razman Arif Nasution Bilang Begini
40 menit lalu -
Gerak Jalan SD Dimulai, Wabup Usul Hadiah Ditambah
57 menit lalu -
Maverick Vinales Optimis Aprilia Terus Berkembang, Makin Gahar di MotoGP?
53 menit lalu -
Jejak Peninggalan Kampung Keraton di Surabaya, Berikut 5 Lokasinya
34 menit lalu -
Nasib Dermaga Gunaksa Tak Jelas, Fraksi Hanura DPRD Klungkung Merespons Keras
34 menit lalu
Usai Cedera di Indonesia Open 2022, Yeremia Rambitan Kini Mulai Jalani Terapi

JAKARTA - Proses penyembuhan pebulutangkis ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan telah memasuki sesi terapi. Rekan Pramudya Kusumawaradana itu pun berharap proses pemulihan bisa semakin lancar dengan melakukan terapi tersebut.
Seperti yang diketahui Yeremia mengalami cedera saat tampil perempatfinal Indonesia Open 2022. Akibat cedera ACL yang dideritanya itu, ia pun kini harus menjalani berbagai proses pemulihan diri.
Gara-gara cedera itu, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga kalah 21-14, 12-21, 20-22 dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Istora Senayan, pada Jumat 18 Juni 2022. Akibat kekalahan tersebut, Pramudya/Yeremia gagal melaju ke babak semifinal.
Cedera Yeremia pun terjadi menjelang akhir game ketiga. Yeremia mengalami cedera usia melakukan pendaratan yang tidak sempurna. Alhasil, dia terjatuh kesakitan sambil memegangi lututnya.
Tim medis pun langsung memberikan pertolongan kepada Yeremia ditengah lapangan. Pertandingan sempat dihentikan beberapa saat, tetapi pertandingan dilanjutkan dengan keadaan Yeremia yang memaksakan diri.
Seusai usai pertandingan Yeremia kembali mendapatkan perawatan. Tim dokter PBSI pun memperkirakan jika proses pemulihan bakal memakan waktu 3 hingga 6 bulan ke depan.