-
Danrem Ingatkan Ancaman Karhutla di Lokasi TMMD
53 menit lalu -
Terlapor-Pelapor Kasus UU ITE Soroti Pasal 27 dan 28
47 menit lalu -
Kades Muarasungai Rasakan Manfaat TMMD
43 menit lalu -
Penyidikan Kasus Asabri Sita 4 Tambang Milik Bentjok dan HH
52 menit lalu -
Prediksi: Burnley vs Leicester City
47 menit lalu -
Georgina Rodriguez Bahagia di Turin, Pertanda Cristiano Ronaldo Menetap?
58 menit lalu -
Penjual Kue Diamankan Densus, Mahfud Beri Kesaksian Begini
51 menit lalu -
TNI AD Vaksinasi 353.647 Prajurit
59 menit lalu -
Dandim 0415/BTH Apel Bersama Masyarakat
58 menit lalu -
Yusril Minta Jokowi tak Cuma Cabut Lampiran Investasi Miras
58 menit lalu -
Kapolres Muarojambi Apresiasi TMMD 110 Kodim Batanghari
51 menit lalu -
DPR Minta Polri Usut Tuntas Kasus Uang Palsu Senilai Rp4,5 Triliun
40 menit lalu
Update : 73 Orang Meninggal Akibat Gempa M6,2 di Sulbar

JAKARTA - Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 73 orang meninggal akibat gempa magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat (Sulbar), pada Jumat (15/1/2021) dini hari. Jumlah korban itu berdasarkan data per Minggu (17/1/2021) pukul 14.00 WIB.
"Berdasarkan data per 17 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 73 orang," demikian mengutip keterangan tertulis dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati.
Sebanyak 73 korban tewas itu, 64 orang di antaranya ditemukan Mamuju dan 9 lainnya di Majene.
"Selain itu, terdapat 554 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian antara lain 64 orang luka berat, 215 orang luka sedang dan 275 orang luka ringan," katanya.
Baca Juga : BNPB Akan Berikan Dana Bantuan untuk Warga yang Rumahnya Rusak Akibat Gempa Sulbar
Akibat gempa tersebut, sebanyak 27.850 orang mengungsi di 25 titik pengungsian yang tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua.