-
Pakar Terorisme: Jihadis Sudah Siapkan Aksi Teror untuk Israel di Indonesia
55 menit lalu -
Bali United Berambisi Akhiri Paceklik Kemenangan saat Hadapi Arema FC
50 menit lalu -
Prediksi: Turki vs Kroasia
38 menit lalu -
Mengaku Lelah, Aldila Jelita Pengin Segera Pisah
43 menit lalu -
Pemkab Badung Ingin Jadi Penentu Penurunan Stunting Nasional
20 menit lalu -
Harga Beli Kereta Dalam Negeri Disebut Lebih Mahal Dibanding Impor
43 menit lalu -
Cegah Tindak Kejahatan Jalanan, Polres Metro Depok Awasi 14 Titik Rawan Tawuran
52 menit lalu -
Konversi Utang, Waskita Beton (WSBP) Siapkan Private Placement
40 menit lalu -
Mahasiswa UNS Tewas Karena Jatuh di Gua Braholo Gunungkidul
41 menit lalu -
Pengurus Masjid Raudhatul Jannah Terima Bantuan Rp100 Juta dari MNC Peduli
13 menit lalu -
BSKDN Gelar Workshop Jurnalistik demi Meningkatkan Publikasi Inovasi Daerah
12 menit lalu -
Kapolri Salurkan Bantuan Paket Sembako ke Masyarakat NTT hingga DKI Jakarta
42 menit lalu
UNICEF Sebut Foto Anak-Anak yang Terjebak di Reruntuhan Puing Gempa Dahsyat Turki Sangat Menyedihkan

JENEWA - Badan Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengatakan foto begitu banyak anak yang terjebak dalam reruntuhan puing akibat bencana gempa dahsyat magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki hingga Suriah, sangat menyedihkan dan menyakitkan hati.
"Bahwa gempa awal terjadi begitu pagi, ketika banyak anak tertidur lelap, membuatnya semakin berbahaya, dan gempa susulan membawa risiko yang berkelanjutan," kata Direktur Eksekutif Catherine Russell.
BACA JUGA: Meski Sedang Krisis Ekonomi, Taliban Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
"Hati dan pikiran kami bersama anak-anak dan keluarga yang terkena dampak, terutama mereka yang kehilangan orang yang dicintai atau yang terluka. Prioritas utama kami adalah memastikan anak-anak dan keluarga yang terkena dampak menerima dukungan yang sangat mereka butuhkan," lanjutnya.
Organisasi itu mengatakan kerusakan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas medis dan pendidikan lainnya kemungkinan akan berdampak lebih jauh pada kehidupan anak-anak.
Anak-anak di Suriah terus menghadapi salah satu situasi kemanusiaan paling kompleks di dunia, setelah lebih dari satu dekade konflik dan krisis ekonomi yang memburuk.
UNICEF menyatakan penyakit yang ditularkan melalui air, termasuk kebangkitan kolera, membuat anak-anak dalam kondisi yang sangat rentan.