-
Unair Produksi 20 Juta Vaksin Inavac Pesanan Kemenkes Tahun 2023
43 menit lalu -
Liburan Akhir Pekan ke Pantai Mutun
57 menit lalu -
Inilah Alasan Gedung Pencakar Langit Hong Kong Tengahnya Bolong, Biar Bisa Dilewati Naga?
56 menit lalu -
Begini Strategi Srikandi Ganjar Untuk Tekan Jumlah Perempuan Putus Sekolah di Jabar
49 menit lalu -
Warung Nasi hingga Tempat Tidur Kumuh di Dekat Proyek IKN Bakal Ditertibkan
56 menit lalu -
Polisi Menggagalkan Percobaan Penyelundupan PMI ke Malaysia di Kaltara
52 menit lalu -
Irjen Suryanbodo Tegaskan Perayaan Cap Go Meh di Singkawang Aman
42 menit lalu -
DPC Ikadin Jakbar Konsisten Dukung Peradi Sebagai Wadah Tunggal
33 menit lalu -
Cetak Gol di Laga AS Roma vs Empoli, Tammy Abraham Senang Bukan Main
20 menit lalu -
Sang Kekasih Disunat, Nikita Mirzani Bilang Begini
15 menit lalu -
Tren anak muda Korea Selatan memakai masker untuk gaya, bukan karena Covid-19
55 menit lalu -
Hasil Final Road To UFC: Jeka Saragih Takluk di Tangan Anshul Jubli!
50 menit lalu
Ukraina Tembak Jatuh 60 dari 70 Rudal yang Diluncurkan Rusia dalam Serangan Terbaru
KIEV - Rusia menghujani Ukraina dengan rudal jarak jauh pada Senin, (5/12/2022) menghancurkan rumah-rumah di tenggara dan fasilitas energi, terutama di Wilayah Kiev, Vinnytsia and Odesa, menyebabkan pemadaman listrik. Namun, Kiev mengatakan sistem pertahanan udaranya berhasil membatasi dampaks serangan dengan menembak sebagian besar rudal Rusia.
BACA JUGA: Serangan Drone Ukraina di 2 Pangkalan Udara Rusia Tewaskan 3 Orang
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Valerii Zaluzhnyi mengatakan dalam keterangan pers bahwa lebih dari 60 dari lebih 70 rudal yang diluncurkan oleh Rusia di wilayah Ukraina ditembak jatuh oleh aset Angkatan Bersenjata Ukraina.
Sirene serangan udara meraung di seluruh negeri dan pria, wanita dan anak-anak berkerumun di sistem metro ibu kota yang besar untuk berlindung selama gelombang besar serangan rudal terbaru sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Moskow telah menargetkan jaringan listrik Ukraina dalam gelombang serangan yang intens sejak Oktober, dan perusahaan energi negara Ukrenergo, yang mengoperasikan jaringan listrik nasional, mengatakan lebih banyak infrastruktur telah terkena pada Senin.
Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, mengatakan rudal telah menghantam gedung-gedung di Zaporizhzhia di tenggara, menghancurkan beberapa rumah dan menewaskan dua orang.
Pasokan air di wilayah Odesa telah dihentikan karena semua stasiun pompa dan jalur cadangan padam, perusahaan air daerah mengumumkan di Telegram sebagaimana dilansir Reuters.