-
Mengupas Peluang Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo di Pilpres 2024
43 menit lalu -
Breaking News: Timnas Thailand U-24 Tersingkir dari Asian Games 2023 Secara Memalukan!
43 menit lalu -
Soroti Prostitusi Anak, Puan Dorong Program Ketahanan Keluarga Digencarkan
57 menit lalu -
Larangan Medsos Jadi Tempat Berdagang, Mendag Zulhas: Pedagang UMKM Bernapas Lega
47 menit lalu -
Negara Lain Melarang tapi RI Atur Social Commerce
56 menit lalu -
Ganjar Milenial Ajarkan Pemuda Sidoarjo Cara Menyervis Motor
57 menit lalu -
Alasan Pengusaha Jamu Lebih Pilih Ekspor Barang Mentah Dibanding Produk Jadi
40 menit lalu -
Derma Express: Membawa Kecantikan Lebih Terjangkau ke Bali
27 menit lalu -
Survei Sebut Elektabilitas Bakal Calon Presiden Anies Baswedan Naik Tipis
36 menit lalu -
Ramai Diisukan Bakal Digantikan Xabi Alonso, Carlo Ancelotti Pilih Fokus Tatap Laga Real Madrid vs Las Palmas
41 menit lalu -
Diskon Tarif Tol Krian-Gresik Diperpanjang hingga 2024
47 menit lalu -
Rapat Kerja I HCI Soroti Keberlanjutan Industri Kuliner Indonesia
41 menit lalu
Ukraina Lancarkan Serangan Drone Besar-besaran ke Moskow, Sebabkan Kerusakan Kecil
MOSKOW - Ukraina meluncurkan salah satu serangan pesawat tak berawak (drone) terbesarnya ke Moskow pada Selasa, (30/5/2023) menurut Kementerian Pertahanan Rusia. Kementerian mengatakan semua drone Ukraina berhasil dihancurkan saat mendekati kota.
Tidak ada laporan kematian dari serangan tersebut.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan dua orang terluka, salah satunya dirawat di rumah sakit, dalam serangan dini hari itu. Penghuni beberapa bagian dari dua blok apartemen telah dievakuasi tetapi kemudian kembali.
"Pagi ini, akibat serangan drone, kerusakan kecil terjadi di beberapa gedung," kata Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin sebagaimana dilansir Reuters. "Tidak ada yang terluka parah."
Video yang diposting di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti drone yang ditembak jatuh dan kepulan asap membumbung di atas cakrawala Moskow.
Bandara Moskow tetap buka.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan drone dikirim oleh Kyiv tetapi semuanya hancur, menurut kantor berita Rusia.
Anggota parlemen Rusia Maxim Ivanov mengatakan itu adalah serangan paling serius di Moskow sejak serangan Nazi selama Perang Dunia Kedua, dengan mengatakan tidak ada warga negara yang dapat menghindari apa yang dia katakan sebagai "realitas baru".