-
Mengaku Pernah Terpapar COVID-19, Menko Airlangga Donor Plasma Konvalesen: Bantu Selamatkan Jiwa!
53 menit lalu -
Pelatih Bali United Harap Liga 1 2021 Ada Sistem Degradasi
56 menit lalu -
5 Foto Menggoda Georgina Rodriguez saat Olahraga, Bikin Cristiano Ronaldo Betah!
55 menit lalu -
Pertumbuhan Kredit 2021 Diramal Tembus 7,3%
48 menit lalu -
4 Alasan Kuat Manchester City Bakal Bakal Menerkam Manchester United dan Liverpool dalam Perburuan Gelar Liga Inggris
51 menit lalu -
Liga Inggris: Harry Maguire Makin Cocok dengan Victor Lindelof, Bagaimana Nasib Eric Baily?
47 menit lalu -
Ribka Benarkan Dia tak Lagi di Komisi IX
45 menit lalu -
Korban yang Dilaporkan Diseret Buaya di Pasaman Barat Ditemukan Tewas Mengapung
53 menit lalu -
256 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan
45 menit lalu -
KPK Periksa Kepala Bea Cukai Soetta, Cek 14 Perusahaan Penyelundup Benih Lobster
40 menit lalu -
AC Milan Masih Kukuh di Puncak, Pioli: Ini Beri Kami Kepercayaan Diri Lebih
43 menit lalu -
Lahirkan Eksportir Baru di Tengah Covid-19, Begini Langkah LPEI
50 menit lalu
Turki Umumkan 6 Terdakwa Baru Kasus Pembunuhan Khashoggi

MEDIA pemerintah melaporkan, pengadilan Turki, Selasa 24 November, mengumumkan enam terdakwa baru dalam kasus terhadap para pejabat Saudi yang dituduh atas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Ankara berpendapat persidangan itu diperlukan untuk mengungkapkan kebenaran penuh di balik pembunuhan itu.
Khashoggi, seorang pengkritik Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, terakhir kali tampak memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018. Pejabat Turki yakin tubuhnya telah dimutilasi dan dibuang. Jasadnya hingga kini belum ditemukan.
Baca Juga: Tunangan Jamal Khashoggi Tuntut Putra Mahkota Arab Saudi
Pada September, pengadilan Saudi memenjarakan delapan orang dengan hukuman berkisar tujuh sampai 20 tahun atas pembunuhan itu, dalam pengadilan yang menurut para kritikus kurang transparan. Tidak seorang pun dari terdakwa disebutkan namanya.
Sidang yang digelar Selasa 24 November 2020 di Istanbul merupakan sidang kedua dari persidangan yang dibuka empat bulan lalu. Pada persidangan pengadilan membacakan dakwaan kedua yang menambahkan enam terdakwa ke dalam daftar 20 pejabat Saudi yang sudah disidang secara "in absentia".
Surat dakwaan terbaru menuduh wakil konsul dan atase melakukan "pembunuhan berencana dengan niat mengerikan." Empat lainnya, juga warga negara Saudi, dituduh melenyapkan, menyembunyikan, atau merusak bukti.
Baca Juga: Turki Sebut Vonis Pengadilan Saudi Atas Pembunuhan Khashoggi Tidak Memuaskan
Pengadilan pada Selasa 24 November itu mendengarkan kesaksian dari aktivis oposisi Mesir Ayman Noor, teman Khashoggi, sebelum menunda kasus tersebut hingga 4 Maret mendatang. Penundaan sidang akan memperpanjang proses yang membuat kasus pembunuhan Khashoggi makin diketahui publik serta menegangkan hubungan antara Turki dan Arab Saudi.