-
Jembatan Kaca Bromo Rampung September 2022
38 menit lalu -
Tiga Legenda Dortmund Berbeda Pendapat Soal Peluang Juara
41 menit lalu -
Simpan Sabu, Seorang IRT di Agam Ditangkap Polisi
24 menit lalu -
Tangani Wabah PMK, Kementan Usulkan Anggaran Rp4,6 T
16 menit lalu -
Jordi Amat Sebenarnya Dibidik Panathinaikos, Tapi Menolak karena Gaji
39 menit lalu -
Sheila Salsabila Sebut Soal Green Card, Marshanda Ingin Pindah Ke Amerika?
53 menit lalu -
Kasus Pencabulan Santri oleh Pengasuh Ponpes di Banyuwangi, Keluarga Korban: Sebenarnya Banyak, Tapi Tak Mau Berkomentar
16 menit lalu -
Eks Pemain AS Roma Jadi Walikota Verona
55 menit lalu -
Jumlah Wisatawan ke TN Komodo Dibatasi
36 menit lalu -
Beli Pertalite Harus Daftar di MyPertamina
56 menit lalu -
Chelsea Ditinggal Petr Cech
18 menit lalu -
Susul PSIS, PSS ke Perempatfinal
57 menit lalu
Transaksi Tol Nirsentuh Dipastikan akan Dilakukan Akhir 2022

JAKARTA -- Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan transaksi pembayaran tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan diterapkan akhir 2022. Teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu menggunakan Global Navigation Satelit System (GNSS).
"Secara timeline akan mulai proses uji coba akhir tahun ini," kata Kepala BPJT Danang Parikesit dalam FGD Instran yang diaiarkan secara daring, Jumat (20/5/2022).
Danang memastikan jika tidak ada masalah daam uji coba maka akan diimplementasikan bertahap setelah uji coba. Selanjutnya, kata Danang, implementasi MLFF secara penuh akan dilakukan pada 2024z
"Proses ini ada transisi dari pengguna kartu dan gerbangnya, kami akan lakukan bertahap. Ini bukan sesuatu yang langsung berubah," jelas Danang.
Dia menegaskan, penerapan transaksi pembayaran tol nirsentuh juga akan melihat aspek lainnya. Untuk itu, Danang menegaskan penerpan MLFF akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan mengadaptasi teknologi baru.
Penerapan teknologi transaksi nirsentuh akan membuat pengendara tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol dan antre kartu uang elektronik saat melakukan pembayaran. "Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, dimana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik," ungkap Danang.
Danang menuturkan, ruas jalan tol yang akan diterapkan sistem tersebut pada akhir tahun masih dalam pembahasan. Sistem MLFF akan memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.
Nantinya perangkat yang rencananya digunakan pada transaksi nirsentuh MLFF yakni Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU. Begitu juga dnegan perangkat Electronic Route Ticket dimana pengguna dapat memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai.
Danang mengatakan, manfaat lainnya yakni efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan. "Selain memudahkan pengguna jalan karena bayar tol tanpa hambatan, informatif, aman, nyaman dan berkelanjutan dan juga dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat," jelas Danang.
Berita Terkait
- Pembayaran Tol Nirsentuh, Apa yang Harus Disiapkan Pengendara?
- Pembayaran Tol Nirsentuh Segera Diterapkan, Bagaimana Persiapan Pemerintah?
- Aplikasi Transaksi Tol Nirsentuh akan Dirilis Juli 2022
- Arthur Irawan: Gading Marten Pantas Jadi Presiden Klub karena Gila Bola
- Pengadilan Varanasi Tetapkan 23 Mei Sidang Lanjutan Kasus Masjid Gyanvapi