-
Pekan Depan, Kemendagri Panggil Pihak Terkait dalam Dugaan Kasus Korupsi Damkar Depok
52 menit lalu -
Kejagung Periksa 4 Saksi Usut Dugaan Korupsi ASABRI, Ini Identitasnya
39 menit lalu -
Pengusaha Tak Mampu Bayar THR, Pekerja Harus Dapat Bansos
30 menit lalu -
India Records More Than 200,000 New COVID Cases Thursday
59 menit lalu -
Zinedine Zidane Terapkan Catenaccio ala Italia, Modal Jadi Pelatih Juventus?
59 menit lalu -
Sebut SBY Tarik Pendaftaran Lambang Partai, Kubu Moeldoko: Simbol Penting Kekalahan
46 menit lalu -
Heboh Lubang di Puncak Gunung Ile Lewotolok, Ini Penjelasan PVMBG
22 menit lalu -
Kepulangan Luis Suarez ke Liverpool Bergantung kepada Mohamed Salah
12 menit lalu -
KKB Bergeser ke Ilaga Papua, Polisi: Stok Peluru Mereka Menipis
53 menit lalu -
Reshuffle Makin Runcing, Jokowi Didesak Jeli Pilih Orang
49 menit lalu -
Sadio Mane, Tak Pernah Bobol Puasa dan Rajin Sholat 5 Waktu
34 menit lalu -
Kembali Balapan, Marc Marquez Tak Terobsesi Jadi Juara MotoGP 2021
58 menit lalu
TNI AD Vaksinasi 353.647 Prajurit

JAKARTA -- TNI Angkatan Darat (AD) mulai menggelar vaksinasi serentak 353.647 personel TNI AD. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin dimulainya kegiatan tersebut di lingkungan Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (2/3).
"Kegiatan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan kelanjutan dari vaksinasi tahap I yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan TNI AD sejumlah 20.565 orang," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Nefra Firdaus, lewat pesan singkat, Selasa (2/3).
Dia menjelaskan, vaksinasi dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah guna mencegah penyebaran virus Covid-19 serta untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi seluruh prajurit TNI AD. Selain di Mabes TNI AD, vaksinasi juga dilaksanakan secara serentak dan tersebar di seluruh Komando Utama (Kotama) dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) jajaran TNI AD.
"Yang dibagi dalam beberapa gelombang atau sesi, dengan jumlah penerima vaksin 353.647 personel," jelas Nefra.
Untuk gelombang pertama, vaksinasi dimulai tanggal 2 Maret 2021 untuk sejumlah 61.054 personel. Mereka yang divaksinasi pada gelombang pertama ini merupakan para penegak disiplin protokol kesehatan dan personel Kodam Jaya serta Balakpus. Selanjutnya, gelombang kedua dimulai tanggal 15 Maret 2021 sejumlah 80 ribu personel.
"Diperuntukkan bagi personel satuan Kostrad, Kopassus dan personel di 15 Kodam seluruh Indonesia," kata Nefra.
Kemudian untuk gelombang ketiga akan dimulai 1 April 2021 sejumlah 100 ribu personel. Penerima vaksin gelombang ketiga di TNI AD ini ialah seluruh Kodam kecuali Kodam Jaya. Terakhir, gelombang keempat akan dimulai tanggal 16 April 2021 berjumlah 92.028 personel dan diperuntukkan bagi seluruh personel yang belum mendapatkan vaksinasi.
Adapun fasilitas kesehatan (faskes) yang akan menggelar kegiatan vaksinasi secara serentak berjumlah 500 faskes. Terdiri dari 248 faskes yang setingkat Rumah Sakit dan 252 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) setingkat Poliklinik. "Diharapkan pada akhir bulan April 2021, seluruh personel TNI Angkatan Darat telah menerima vaksinasi Covid-19," jelas Nefra.
- TNI AD Mulai Vaksinasi Serentak
- Prajurit TNI Berbagai Kota Memperoleh Vaksinasi Covid-19
- In Picture: Turki Izinkan Sekolah dan Restoran Kembali Dibuka
- 'King Maker' di Kasus Djoko Tjandra, Akankah Terungkap?