-
Danlantamal IX Gelar Syukuran dan Tradisi Kenaikan Pangkat Prajurit dan PNS
52 minutes ago -
PSS Datang Bertamu, Pelatih PSIS: Ini Peluang Kami Meraih Tiga Poin
56 minutes ago -
Indonesia Disebut Terancam Bakal Kehilangan 39 Medali Emas di SEA Games 2023, Ketua KOI Enggan Pesimis
44 minutes ago -
Penahanan Pendiri KSP Indosurya Hambat Proses Homologasi
57 minutes ago -
Gandeng Kemenko PMK, Pandi Institute Gelar Cybertalk, Wujudkan Indonesia Emas 2024
25 minutes ago -
Badaruddin Hilang Terseret Arus Sungai Ameroro Konawe
58 minutes ago -
Anak Yatim di Kalsel Mencapai 15 Ribu, Mohon jadi Perhatian
32 minutes ago -
Srikandi Ganjar Banten Ajarkan Perempuan Milenial Membuat Kue Nastar
31 minutes ago -
Kendaraan Pengangkut Barang Dilarang Beroperasi di Pekanbaru, Ini Alasannya
37 minutes ago -
Profil Gianni Infantino, Bos Besar FIFA yang Putuskan Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
44 minutes ago -
Polda Kalsel Gelar Operasi Sikat Intan Untuk Tekan Angka Kriminal
28 minutes ago -
Lawan PSS Sleman, PSIS Semarang Tak Ingin Terpeleset di Kandang Sendiri
33 minutes ago
Timnas Thailand Terancam Batal Tampil di Piala WAFF 2023

Football5Star.com, Indonesia - Rencana timnas Thailand mengikuti ajang Piala WAFF 2023 pada Maret nanti terancam berantakan. Pasalnya, turnamen yang melibatkan 12 tim itu terancam batal digelar sesuai rencana gara-gara pengunduran diri sang tuan rumah, Uni Emirat Arab (UEA).
Senin (6/2/2023), UEA yang sudah ditetapkan sebagai tuan rumah secara tiba-tiba mengirimkan surat pengunduran diri kepada WAFF. Itu jadi pukulan keras karena turnamen edisi ke-10 menurut rencana akan dimulai pada 20 Maret 2023. Sudah begitu, pihak Asosiasi Sepak Bola UEA juga tak memberikan alasan jelas.

"WAFF akan meneruskan surat ini kepada komite eksekutif untuk ditindaklanjuti dan dicarikan solusinya. Kami menyesalkan pengunduran diri ini karena persiapan, termasuk administrasi, logistik, dan pemasaran sudah memasuki tahap akhir," urai WAFF dalam uraiannya seperti dikutip Football5Star.com dari laman resminya.
WAFF juga menyesalkan putusan UEA karena hal itu membuat Piala WAFF 2023 jadi tak pasti digelar. Selain itu, hal tersebut juga secara otomatis mempengaruhi tim-tim yang sudah menyatakan siap berpartisipasi. Salah satunya timnas Thailand yang sepakat hadir sebagai undangan.
Antisipasi Timnas ThailandKabar pengunduran diri UEA sebagai tuan rumah Piala WAFF 2023 sudah diterima Asoiasi Sepak Bola Thailand (FAT). Sekjen Patit Suphapong menyatakan pihaknya akan menunggu kepastian dari WAFF. Pada saat yang bersamaan, dia juga meminta Changsuek dicarikan lawan untuk beruji tanding pada Maret nanti.
"Kami masih menanti putusan dari WAFF. Mereka belum mengadakan rapat untuk memastikan kompetisi jadi digelar atau tidak. Saat ini, kami juga sedang mencari tim untuk beruji tanding dengan timnas Thailand," ujar Patit Suphapong seperti dikutip Matichon Online.

Sementara itu, Wasapol Kaewpaluk, tangan kanan pelatih Alexandre Polking, memastikan Changsuek akan tetap berusaha mengumpulkan seluruh pemain terbaik pada FIFA matchday Maret nanti. Rencana tak akan berubah meskipun nanti mereka batal berkiprah di Piala WAFF.
"Ketika ada pertandingan pada FIFA matchday, Mano masih membutuhkan semua pemain terbaik walaupun kami batak berlaga di Piala WAFF. Pada saat ini, dia terus mendatangi pertandingan setiap klub seperti biasanya untuk memantau performa para pemain," kata Wasapol Kaewpaluk.