-
Persija Jakarta Bersaing dengan Persib Bandung di Klasemen Liga 1 2022-2023, Riko Simanjuntak Beri Peringatan Begini
57 menit lalu -
Ken Kawauchi Gabung Honda, Alex Rins Kian Percaya Diri Tatap MotoGP 2023
54 menit lalu -
Juara Indonesia Masters 2023, Jonatan Christie Cetak Sejarah Baru
37 menit lalu -
Asnawi Mangkualam Tegaskan Satu Hal Usai Jadi Penggawa Baru Jeonnam Dragons
37 menit lalu -
Juventus Mendekat ke Zona Degradasi Liga Italia 2022-2023, Massimiliano Allegri Bilang Begini
21 menit lalu -
Gelar Rapat Koordinasi, DPW Perindo Sulbar Targetkan Menang di Semua Dapil
20 menit lalu -
Panaskan Mesin Partai, DPW Perindo Sulbar Gelar Rapat Koordinasi
28 menit lalu -
Toksikolog UNAIR: Risiko Rokok Elektrik Lebih Rendah daripada Rokok
18 menit lalu -
Pembalap di Banda Aceh Ungkap Ketertarikannya Gabung Perindo
47 menit lalu -
Jonatan Christie Pamer Skill Mengerikan, BWF Teringat Taufik Hidayat
7 menit lalu
Timnas Serbia Cari Masalah di Piala Dunia 2022, FIFA Turun Tangan

GenPI.co - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) turun tangan setelah Timnas Serbia secara sengaja mencari masalah pada Piala Dunia 2022.
Timnas Serbia disinyalir berulah dengan memasang bendera Konsovo di ruang ganti pada laga perdana Grup G Piala Dunia 2022 melawan Brasil, Jumat (25/11) dini hari WIB.
Melansir dari BBC International, Minggu (27/11), bendera Konsovo itu tergantung di loker pemain dengan peta Serbia di atasnya.
Pada bendera Konsovo itu juga dituliskan kalimat 'Tidak akan ada yang menyerah' dalam bahasa Serbia.
Disgraceful images from #Serbia locker room, displaying hateful, xenophobic and genocidal messages towards #Kosova, while exploiting #FIFAWorldCup platform.
We expect concrete actions from @FIFAcom considering that the @FFK_KS ???????? is a full FIFA and UEFA member. pic.twitter.com/xwu6i0j7dG
Hal ini pun menyulut amarah dari Federasi Sepak Bola Kosovo (FFK), mereka menganggap tindakan Serbia tidak pantas dan ofensif.
Mengingat Konsovo telah memisahkan diri sejak tahun 2008 dan menjadi anggota FIFA dan UEFA pada 2016, tindakan Serbia dianggap telah menodai kedaulatan sebuah negara.
"Tindakan ini tidak dapat diterima, oleh karena itu kami sangat meminta FIFA secara tegas menerapkan aturannya dan menghukum federasi sepak bola Serbia atas tindakan agresif ini, karena bertentangan dengan nilai-nilai sepak bola," tulis pernyataan FFK.
Aksi yang dianggap ofensif ini pun membuat FIFA langsung turun tangan, mereka dikabarkan segera membuka proses penyelidikan.
"Sidang dibuka berdasarkan pasal 11 Kode Disiplin FIFA dan pasal 4 Regulasi Piala Dunia 2022," tulis BBC.
Serbia saat ini diduga telah melanggar sejumlah peraturan yang ditetapkan oleh FIFA dan regulasi Piala Dunia 2022.(*)
Video populer saat ini: