-
Hari Pers Nasional 2023, Erick Thohir: Berikan Pemberitaan Sesuai Fakta
56 menit lalu -
Terungkap! Ini Biang Kerok yang Bikin Minyakita Langka
58 menit lalu -
Vakum Tiga Tahun, Bandung Super Camp LRCB Pecinta Kendaraan 44 Siap Digelar Kembali
42 menit lalu -
Perpani Bali Harapkan 15 Atlet Lolos PON 2024
15 menit lalu -
Presiden Jokowi Soroti Belanja Iklan yang Banyak Masuk ke Platform Asing: Ini Sedih Loh Kita!
45 menit lalu -
Erick Tohir Makan Durian Bareng Presiden Jokowi dan Bobby Nasution: Enak Terussss
39 menit lalu -
Tahun 2022 Kasus Rabies di Agam Turun
36 menit lalu -
Empat Tim Rugby Wajib Lolos PON
33 menit lalu -
Pohon Setinggi 12 Meter Tumbang Diterjang Angin Kencang, Akses Jalan Ratna Bekasi Terputus
32 menit lalu -
Meski Sedang Krisis Ekonomi, Taliban Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
53 menit lalu -
Presiden Joe Biden Puji Imigrasi Ngurah Rai Bali, Ungkap Kata Terima Kasih
40 menit lalu -
Jumlah Dapil Pileg 2024 di Buleleng Jadi 9
35 menit lalu
TGB: Suasana Kebatinan Masyarakat Harus Dijaga Jelang Pilpres 2024

JAKARTA - Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB HM Zainul mengatakan, menjelang Pilpres 2024, suasana kebatinan masyarakat saat ini harus terus dijaga.
Hal itu diutarakannya saat silaturahim dengan pengasuh Ponpes Al Amanah, Junwangi, Krian KH Nurcholis Misbah.
(Baca juga: KPU RI Sebut Isu Pemilu di Daerah Tenggelam karena Pilpres)
TGB mengatakan, suasana kebatinan saat ini tak jauh lebih sehat menjelang kontestasi politik. Untuk menghadapi Indonesia emas 2045, masyarakat Indonesia harus memiliki kesiapan lahir dan batin.
"Ketika syarat dan prasyarat lahir batin kurang maka masa itu sampai namun tidak beranjak,"ujarnya.
Doktor Ahli Tafsir Alquran ini pun meminta supaya tak ada lagi yang membenturkan antara agama dan nasionalisme. Berbicara agama selalu menghadirkan yang terbaik. Sedangkan nasionalisme adalah perjuangan dan semangat mempertahankan.
"Pandangan Pak Kiai tentang kondisi saat ini mewakili pondok pesantren yang selalu merawat dan menjaga antara agama dan nasionalisme, " urainya.
Sementara itu, Kiai Nurcholis menyampaikan kerisauan terkait benturan masyarakat yang mulai muncul. "Gesekan-gesekan ini mulai kelihatan Tuan Guru, " katanya.
Dalam kesempatan itu, Kiai Nurcholis juga menanyakan mengenai awal mula TGB akhirnya memutuskan bergabung dengan Partai Perindo. Ia pun memantau partai jni dari jauh, kepedulian terhadap UMKM dan rakyat kecil ini bagus.
Mengenai bergabungnya ke Partai Perindo, TGB menjawab, proses ini berjalan cukup lama dari sebelum masuk di Bank Syariah Indonesia. Perindo partai baru delapan tahun lalu, sekali ikut pileg.