-
Program Uang Kaget, Hary Tanoe: Makin Banyak yang Peduli Indonesia Cepat Lebih Maju
48 menit lalu -
Kabupaten Puncak Daerah Rawan, Intelektual Muda Papua Minta Pj Bupati Putra Daerah
59 menit lalu -
Tersambung Tol, Balikpapan-IKN Cuma 30 Menit
57 menit lalu -
Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Situbondo, 2 Orang Tewas
47 menit lalu -
Hary Tanoe Bagikan Pesan Donald Trump untuk Presiden Jokowi
47 menit lalu -
Tren Positif Arema FC di Bali Terhenti, Persebaya Bikin Singo Edan Mati Kutu
52 menit lalu -
Pemain Muda Bhayangkara FC Bisa Jadi Ancaman Persib
38 menit lalu -
Polisi Kantongi Identitas Terduga Penganiaya Wanita hingga Tewas di Bogor
22 menit lalu -
Difabel dan ABK Karanganom Klaten Kini Tak Lagi Merasa Terabaikan
31 menit lalu -
Sultan Apresiasi Pemerintah Siapkan Jatah Khusus Bagi Tenaga Honorer Dalam Seleksi CASN 2023
23 menit lalu -
Samsung Tawarkan Galaxy A34 5G Dengan Bonus Paket Gaming
28 menit lalu -
Kemenkes Buka Lowongan 7.249 Formasi, Cek Syarat dan Jadwalnya!
24 menit lalu
Terungkap! Pelaku Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay Berada di Sulawesi Selatan
JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus melalui Subdit 2 Siber Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi terduga pelaku penipuan jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay. Saat ini, polisi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
Kanit 2 Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar menyebutkan terduga pelaku berada di wilayah Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:
"Hasil dari penyelidikan diketahui kelompok pelaku berada di salah satu wilayah di Sulawesi Selatan," kata Charles kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (31/5/2023).
Dikatakan Charles, pihaknya telah mengirimkan tim ke daerah tempat keberadaan terduga pelaku untuk menindaklanjuti adanya temuan tersebut.
BACA JUGA:
"Saat ini tim sudah berangkat ke wilayah tersebut dan kami berharap doa dari rekan-rekan supaya pelaku bisa tertangkap," ujar dia.
Chalres mengaku masih menerima laporan polisi terkait penipuan penjualan tiket Coldplay sampai malam ini. Ia pun menyebut pihaknya akan mendalami masing-masing laporan.
"Apakah ada keterkaitan (satu sama lain). Yang jelas kami serius lakukan pendalaman terkait penipuan penjualan tiket konser Coldplay," ujar dia.
Lebih lanjut, menurutnya para pelaku diduga bekerja secara kelompok. Tak menutup kemungkinan, jumlahnya lebih dari satu orang.