5 Alasan Timnas Indonesia U-19 Bakal Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19 2022 meski Imbang Lawan Vietnam di Laga Pembuka

34 menit lalu
Harga Emas Pegadaian, Minggu 3 Juli 2022, Jual atau Beli?

54 menit lalu
Sejak 2018 Selalu Kalah di Kandang Borneo FC, PSM Ingin Cetak Rekor di Laga Malam Nanti

42 menit lalu
Dean Henderson Resmi Dilepas ke Nottingham Forest

47 menit lalu
Artis Cantik Australia Pose Tanpa Busana di Bali, Bikin Heboh Media Asing

57 menit lalu
CFD Sudirman-Thamrin Diguyur Hujan, Warga Sempat Lari Berhamburan

50 menit lalu
Harga Cabai Rp120. 000/Kg, Pedagang: Per Biji Rp600

43 menit lalu
Selangkah Lagi, Anak Lawulo Angkat Trofi

52 menit lalu
Kronologi Pria Dikeroyok Massa di Kawasan GWalk Surabaya, Pantas Saja

38 menit lalu
Wisatawan Asal Bekasi Meninggal Dunia di Pantai Sundak Gunungkidul, Innalillahi

37 menit lalu
Jadwal & Harga Tiket Bioskop di Bali Minggu Hari Ini: Beachwalk XXI - Level 21

36 menit lalu
Banyak Polwan Sudah Berpangkat Jenderal, Seluruh Taruni Punya Kesempatan Tempati Jabatan Ini

31 menit lalu

Terpilih Jadi PHD, Hendri Septa : Panggilan Allah Bukan Jalan-Jalan.

covesia - Sun, 22 May 2022 11:07

Dilihat: 62

Terpilih Jadi PHD, Hendri Septa : Panggilan Allah Bukan Jalan-Jalan.

Covesia.com - Wali Kota Padang, Hendri Septa menanggapi dirinya terpilih menjadi Petugas Haji Daerah (PHD) Sumatera Barat (Sumbar) untuk musim haji 2022.

Dikatakan Hendri, dirinya belum tentu pergi ke Tanah Suci meskipun namanya telah diumumkan lolos oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar.

"Kan belum tentu saya akan pergi atau tidak. Izin dari Kemendagri saja belum dapat, semua sudah pada heboh," ujar Hendri saat diwawancarai sejumlah wartawan, Sabtu (21/5/22).

Menurut Hendri, terpilihnya sebagai peserta PHD merupakan panggilan Allah, bukan untuk jalan-jalan.

"Ini panggilan Allah. Bukan jalan-jalan, tolong disampaikan ke masyarakat," jelasnya.

Hendri mengatakan masih menunggu surat izin dari Kemendagri. Meskipun diizinkan, Hendri akan kembali mempertimbangkan hal-hal lainnya.

"Kalau ada yang menghambat kita pertimbangkan untuk berangkat," tukasnya.

Kemudian, Hendri mengaku tidak mempermasalahkan jika tidak berangkat dan diberikan saja kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kalau tidak jadi berangkat, kita berikan ke masyarakat yang membutuhkan," jelas Hendri.

Sebelumnya, Joben, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, mengatakan "Kita sudah lakukan seleksi dan terpilih sepuluh orang, salah satunya Pak Hendri Septa," katanya.

Selain Hendri, sembilan orang lainnya yang terpilih sebagai PHD Sumbar yaitu Asrat Chan, Mulyadi Muslim, Solsafad, Sudarman, Ito Hadi Sista, Aidil Alfin, Ramadhani Kirana Putra, Nilma, dan Muhammad Ridwan.

(adi)

Sumber: covesia