-
Kejari Jelaskan Kronologi Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah di Sleman
58 menit lalu -
Kajol Indonesia Dukung Ganjar Beri Bantuan BPJS dan Oli Murah Untuk Diver Ojol di Bogor
58 menit lalu -
Respons La Nyalla Soal Klaim Erick Thohir Didukung 60 Voters
54 menit lalu -
Persiapan Mudik Lebaran 2023: Jasa Raharja Survei Jalur Pantura
49 menit lalu -
Kapolri: Satgas Damai Cartenz Cari Keberadaan Pilot Susi Air
50 menit lalu -
Majed Osman Cetak Gol Tunggal, Dewa United Menang Atas Borneo FC
34 menit lalu -
Gregor Kobel Optimistis dengan Kans Juara Borussia Dortmund
54 menit lalu -
BMKG: Jayapura Diguncang 4 Kali Gempa Malam Ini
43 menit lalu -
5 Negara Top Dunia yang Pernah Dikalahkan Bolivia sang Calon Lawan Timnas Indonesia, Nomor 1 Juara Piala Dunia 3 Kali!
38 menit lalu -
Ini Dia Masyarakat yang Dinilai tak Terpengaruh Resesi, Bagaimana dengan Anda?
58 menit lalu -
Sri Mulyani Bakal Buat 'Bank Dunia' untuk Pemda
50 menit lalu -
Sempat Ditutup Gegara Demo, Tol Jatikarya Akhirnya Dibuka
59 menit lalu
Terkait Duel Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo di MotoGP 2022, Begini Komentar Joan Mir

PEMBALAP Repsol Honda, Joan Mir angkat bicara mengenai duel Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di MotoGP 2022. Menurutnya, kedua rider itu menjalani musim yang bagus namun mempunyai perbedaan masing-masing.
Seperti diketahui, Pecco -sapaan akrab Bagnaia- sukses menjadi kampiun MotoGP 2022 setelah mengantongi 265 poin dalam jutuh kemenangan dan 10 podium. Ia pun mampu mengakhiri penantian panjang Ducati selama 15 tahun untuk menjadi jawara.
Sementara Quartararo yang sempat memimpin klasemen, harus puas kehilangan gelar juaranya. Ia pun mengakhiri musim di posisi runner-up dengan 248 poin serta mendapatkan tiga kemenangan dan delapan podium.
Mir pun mengakui Bagnaia dan Quartararo menjalani musim 2022 dengan penampilan apik. Ia mengatakan Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- membuat kesalahan pada awal musim, tetapi bisa menunjukkan kecepatannya untuk menjadi juara.
"Keduanya menjalani musim yang bagus. Pecco membuat banyak kesalahan di paruh pertama musim dan beberapa berikutnya, tetapi dia selalu menunjukkan bahwa dia yang tercepat," kata Mir dilansir dari Speedweek, Jumat (25/11/2022).