-
Sapi Kurban Presiden Jokowi Berbobot 1.027 Kilogram akan Dipotong di Mamuju
48 menit lalu -
Piala AFF U-19 2022: Berbeda dari Timnas Indonesia U-19, Timnas Thailand U-19 Pilih Latihan Malam Hari Jelang Pertandingan
23 menit lalu -
Kabar Terbaru Laporan KontraS soal Dugaan Malaadministrasi Penujukan Pj Kepala Daerah
50 menit lalu -
Mikel Arteta Semringah Kerja Sama dengan Gabriel Jesus Lagi
53 menit lalu -
Inter Milan Mulai Tak Senang dengan Sikap Hakan Calhanoglu
41 menit lalu -
Ribuan Honorer Daerah Ini Jangan Cemas, Tak Jadi PPPK, Disiapkan Opsi Lain
50 menit lalu -
WN Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah, Kondisi Anggota Polri Itu Sangat Mengenaskan
50 menit lalu -
Info Cuaca Besok Rabu 6 Juli 2022, Samarinda Berawan, Daerah Lain Hujan Disertai Petir
21 menit lalu -
Perlu Mekanisme Rinci Terkait Ganja untuk Riset di UU Narkotika
48 menit lalu -
Pidanakan Polisi Pemeras Pengusaha, Propam Polda Sultra tak Perlu Menunggu Laporan
25 menit lalu -
Pemkab Garut Siapkan Dana Bantuan untuk Peternak Terdampak PMK
25 menit lalu -
Politikus Senior DKI Bergabung ke Perindo, Langsung Ngegas
53 menit lalu
Tarik Perhatian Wisatawan, Cara Monkey Forest Alas Kedaton Bali?

GenPI.co Bali - Objek pariwisata Bali, Monkey Forest Alas Kedaton, Tabanan kabarnya akan pakai promosi digital guna menarik perhatian wisatawan dalam waktu dekat.
Pengelola objek wisata hutan yang dihuni oleh 2.500 kera tersebut, I Gusti Ngurah Artha Wijaya membenarkan hal ini sebagai cara meningkatkan jumlah kunjungan saat liburan.
"Dari hasil libur Lebaran dan libur Waisak, kunjungan wisatawan meningkat, karena itu kami akan membuat strategi guna menghadapi libur sekolah nanti," kata pengelola objek wisata Alas Kedaton Artha Wijaya, Selasa (17/05/22).
Untuk kembali mendongkrak kunjungan wisatawan domestik, menjelang datangnya musim libur sekolah nanti, pihaknya akan gencar mempromosikan wisata Alas Kedaton melalui medsos.
"Kondisi zaman yang saat ini sebagian besar menggunakan teknologi digital, membuat kami harus memanfaatkan digitalisasi sebagai ajang promosi wisata," ujarnya.
Pihaknya akan membuat terobosan dengan membuat video konten, yang mana dalam konten tersebut akan ditampilkan di berbagai kegiatan menarik, termasuk upacara keagamaan yang digelar di objek wisata Alas Kedaton.
"Kita tidak mau juga istilahnya ketinggalan zaman, selain mempromosikan wisata ini dengan mengandalkan medsos, nantinya untuk pembayaran tiket masuk loket juga tidak ada istilah uang cash," katanya.
Ia menambahkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Alas Kedaton sudah terjadi sejak 1 Mei hingga 9 Mei 2022 dengan jumlah kunjungan per hari mencapai 150 orang.
Untuk libur Waisak, kunjungan wisdom mencapai 89 orang, jumlah ini terlihat membaik dibandingkan dengan sebelum libur Lebaran yang jumlah kunjungan wisatawan ke Alas Kedaton sangat minim.
"Dengan promosi secara digitalisasi, kami berharap cara ini dapat mempertahankan peningkatan jumlah kunjungan di masa liburan mendatang," katanya.
Alas Kedaton Bali merupakan kawasan hutan lindung yang memiliki luas kurang lebih 12 hektare.
Selain banyak terdapat pepohonan, banyak kera ekor panjang di sekitar areal hutan. Di dalam areal hutan juga terdapat sebuah pura yang bernama pura Alas Kedaton.
Lokasi tempat wisata Alas Kedaton berada di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. Strategi memakai promosi digital nanti pun dipastikan bakal membuat objek wisata hutan kera ini banjir wisatawan. (Ant)
Jangan lewatkan video populer ini: