-
Waspada! 4 Makanan dan Minuman Lezat Ini Bisa Bikin Pria Loyo di Ranjang
56 menit lalu -
Heboh Bika Ambon Bikin Penumpang di Bandara Kualanamu Didenda Rp2 Juta, Ini Ceritanya
55 menit lalu -
Sempat Tutup, Retribusi IPLT Ditarget Rp 100 Juta
29 menit lalu -
Cegah Pelajar Terlibat Kriminalitas, Kemenkumham Banten Buat Program Ini
31 menit lalu -
Awas, surat tilang palsu file APK
56 menit lalu -
Saat Nyepi, Seluruh LPJ di Gianyar Padam
49 menit lalu -
Shin Tae-yong Bongkar Penyebab Panggil Riko Simanjuntak ke Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Maret 2023
29 menit lalu -
Roberto Mancini Jelaskan Putusan Panggil Simone Pafundi
43 menit lalu -
Hansi Flick Sayangkan Cedera Jamal Musiala
40 menit lalu -
Nyepi 2024, Tabanan Gelar Festival Kasanga
29 menit lalu -
Tegas! SMK Mekanik Cibinong Dropout Siswa Nakal yang Terindikasi Hendak Tawuran
26 menit lalu -
Krama Desa Adat Banjarangkan Melasti Berjalan Kaki Sejauh 5 Km
52 menit lalu
Tak Terima Bosnya Dikritik Faisal Basri, Ngabalin: Moeldoko Sholat Lima Waktu

JAKARTA -- Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin bereaksi pedas terhadap ekonom Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri. Ali marah besar dan tidak terima bosnya, yaitu Moeldoko disebut Faisal sebagai raja konflik kepentingan di lingkaran pejabat Istana.
Ngabalin justru balik menuding Faisal sebagai raja fitnah. Dia turut menyinggung makna nama Faisal Basri dengan kenyataan perilakunya yang menimbulkan fitnah. "Lagi-lagi si raja fitnah, namamu bagus Faisal Basri sangat islami tapi busuk hatimu," kata Ngabalin dalam cicitannya di akun Twitter, @AliNgabalinNew di Jakarta, Sabtu (4/2/2023). Republika.co.id sudah meminta izin untuk mengutip status tersebut.
Baca: Tanggapi Video Hoaks, Lion Air Bantah Angkut Militer China
Ngabalin mengingatkan Faisal terhadap bahaya fitnah sesama Muslim. Dia pun lantas menyanjung Moeldoko sebagai Muslim yang taat beribadah. "Engkau memfitnah saudaramu seiman dengan sangat keji dia seorang Mukmin yang setiap saat memelihara (sholat) lima waktunya dengan tertib," kata politikus Partai Golkar tersebut.
Tak berhenti sampai di situ. Ngabalin melanjutkan kekesalannya dengan melontarkan kata-kata kasar kepada Faisal. "Kepengen kuludahi wajahmu serta hatimu yang penuh iri dan dengki," ujar Ngabalin.
Baca: Kala Mahfud MD Bertemu Din Syamsuddin dan Jenderal Gatot
Sebelumnya, Faisal Basri menyebut adanya pejabat sebagai raja konflik kepentingan yakni Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Hal itu disampaikan Faisal Basri dalam kegiatan peluncuran Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi yang diadakan Transparency International Indonesia (TII) di Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).
"Dan raja conflict of interest itu adalah Moeldoko. Ada di pusat Istana," kata Faisal dalam kegiatan tersebut merujuk penguasa yang merangkap sebagai pengusaha.
- Moeldoko Klaim Pemerintah tak Intervensi Kepesertaan Parpol di Pemilu
- Moeldoko: NU Bantu Selesaikan Persoalan Masyarakat
- Moeldoko Dorong Industri Manufaktur Optimalkan Penggunaan Kandungan Lokal
- M Natsir Permah Meiminta Agar Anggota Korpri Dilarang Jadi Anggota Muhammadiyah
- BPBD Kudus Lanjutkan Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Gelis