-
Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter
54 menit lalu -
Nasib PPPK Memang Buruk, Dikontrak 1 April Tetapi SPMT Baru Terbit 3 Juni, Tega Benar?
52 menit lalu -
Harga Minyak Dunia Turun Imbas Kenaikan Rig Pengeboran di Kanada
53 menit lalu -
Media Vietnam Percaya 3 Kekuatan Timnas Indonesia Ini Takkan Berguna saat Hadapi Argentina
46 menit lalu -
5 Fakta KKB Teroris Egianus Kogoya Ancam Bunuh Pilot Susi Air, Ini Kata Polisi
47 menit lalu -
Shopee Live paling sering digunakan untuk belanja fashion & kecantikan online
42 menit lalu -
SIM Keliling Surabaya 10-12 Juni 2023, Berikut Jadwal dan Lokasinya
32 menit lalu -
PSM vs Bali United: Teco Kritik Habis-habisan Rumput Stadion BJ Habibie, Memprihatinkan
52 menit lalu -
Cerita Kumpul Kebo di Lingkungan Militer KNIL Masa Penjajahan Belanda, Tentara Dianggap Butuh Dilayani Wanita
50 menit lalu -
Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 Pagi Ini, 9 Kelurahan Terancam Banjir!
44 menit lalu -
Manchester City Harus Waspada, Bos Inter Milan Pastikan Semangat Timnya Berlipat Ganda Jelang Final Liga Champions 2022-2023
34 menit lalu -
FIFA Matchday Indonesia vs Argentina, Perputaran Uang Bisa Tembus Rp500 Miliar
46 menit lalu
Tak Fokus karena Syabda, Bagas/Fikri Raih Kemenangan Perdana Swiss Open 2023

GenPI.co - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengaku sempat tak fokus karena kehilangan Syabda Perkasa Belawa sebelum meraih kemenangan perdana di Swiss Open 2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bagas/Fikri setelah mereka mengalahkan ganda putra asal India Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala, Rabu (22/3) dini hari WIB.
Fikri mengaku dirinya sempat sedih sebelum bertanding, meski dirinya dan Bagas harus kembali tetap fokus di atas lapangan.
Kemenangan atas wakil India itu pun mereka persembahkan untuk Syabda, yang meninggal akibat kecelakaan di jalan tol Pemalang pada Senin (20/3).
"Cukup sedih dan tidak menyangka juga dapat kabar berpulangnya Syabda begitu cepat. Kami coba berusaha selalu fokus jika sudah di lapangan, dan kami pun berjuang meraih kemenangan untuk sahabat kami almarhum Syabda. Semoga bisa bikin dia tersenyum di atas sana," kata Fikri dikutip dari PBSI, Rabu (22/3).
Pasangan peringkat ke-15 dunia itu mengaku terpukul dan sempat tidak percaya jika rekan seperjuangannya itu meninggal dunia dalam karirnya yang semakin cemerlang.
Bahkan, Bagas sendiri mengaku sempat tidak fokus selama pertandingan berlangsung karena terpikir kecelakaan yang dialami Syabda.
"Saya sempat tidak fokus karena tidak menyangka kehilangan teman saya. Tapi kami harus paksa untuk tetap fokus, tetap semangat untuk menjalani pertandingan," ujar Bagas menambahkan.
Meski tak bisa melihat langsung prosesi pemakaman rekannya karena masih menjalani tur Eropa, namun mereka tetap mengirimkan doa kepada almarhum.
Bagas/Fikri berhasil mengalahkan wakil India tersebut dengan skor 21-16 dan 21-14, dan berhak lolos ke babak 16 besar Swiss Open 2023.(*)
Video populer saat ini: