-
Pemalsu Surat Rapid Test Dituntut 2 Tahun
45 menit lalu -
Cheltenham vs Man City, Guardiola Ajukan Permintaan Nyeleneh kepada Tuan Rumah
52 menit lalu -
KKP Tetapkan 20 Jenis Ikan yang Dilindungi
50 menit lalu -
Pakai 'Mata Elang', Erick Thohir Pantau Ketat Distribusi Vaksin Covid-19
49 menit lalu -
PSM Makassar Bangga Tapi Kaget Soal Asnawi Gabung Ansan Greeners
31 menit lalu -
Hari Ini, Gunung Merapi 17 Semburkan Lava Pijar
48 menit lalu -
Keputusan Arsenal Lepas Mesut Ozil Sudah Tepat
20 menit lalu -
Pengecer Togel di Pantai Kuta Diringkus
47 menit lalu -
Doni Monardo, Airlangga, dan Dilema Komunikasi Covid-19
44 menit lalu -
Heboh Siswi Nonmuslim Disuruh Pakai Jilbab, Kepala SMKN 2 Padang Minta Maaf
46 menit lalu -
Doa Lintas Agama bagi Keselamatan Bangsa dari Bencana
44 menit lalu -
Moldir Mekenbayeva, Atlet Wanita Jiu-Jitsu Pertama yang Raih Sabuk Hitam di Kazakhstan
35 menit lalu
Suzuki Punya Target Lebih Besar dan Menarik di MotoGP 2021

PORTIMAO - Pimpinan Proyek Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara, menilai kegagalan meraih triple crown di MotoGP 2020 memberikan timnya target lebih besar dan menarik untuk musim depan. Shinichi Sahara menekankan Suzuki akan membayar kegagalan sekarang di MotoGP 2021.
Suzuki sudah mendapatkan gelar juara pembalap dan tim. Gelar juara pembalap hadir ke garasi Suzuki berkat Joan Mir. Sementara itu, gelar juara tim didapat Suzuki berkat hasil yang ditorehkan Mir serta Alex Rins sepanjang kejuaraan.
Agar bisa meraih gelar juara konstruktor, Mir dan Rins harus meraih hasil apik di balapan pamungkas, MotoGP Portugal 2020. Balapan seri ke-14 musim 2020 berlangsung di Sirkuit Portimao, Minggu 22 November 2020, malam WIB.
Namun, Mir dan Rins gagal mendapatkan hasil apik di Sirkuit Portimao. Mir gagal finis karena masalah pada motor GSX-RR, sedangkan Rins finis di posisi ke-15. Kemenangan di Sirkuit Portimao jatuh kepada Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).
BACA JUGA: Unik, Motor Suzuki Milik Joan Mir Dipaksa Masuk Lift
Hasil buruk di MotoGP Portugal 2020 membuat gelar juara konstruktor melayang dari Suzuki ke pelukan Ducati. Sebab, Jack Miller (Pramac Ducati) finis kedua sehingga Ducati menjadi konstruktor terbaik pada musim ini.