-
Emas Jadi Pilihan Investor, Harga Tembus USD2.000/Ounce
47 menit lalu -
Awas, surat tilang palsu file APK
36 menit lalu -
Hugo Lloris Pensiun, Kylian Mbappe Resmi Jadi Kapten Timnas Prancis
41 menit lalu -
Waspada! 4 Makanan dan Minuman Lezat Ini Bisa Bikin Pria Loyo di Ranjang
36 menit lalu -
Jamal Musiala Dipastikan Absen Bela Timnas Jerman Usai Alami Cedera Hamstring
42 menit lalu -
Saat Nyepi, Seluruh LPJ di Gianyar Padam
29 menit lalu -
Heboh Bika Ambon Bikin Penumpang di Bandara Kualanamu Didenda Rp2 Juta, Ini Ceritanya
35 menit lalu -
Fadli Zon Memaklumi Langkah Pemerintah Menaikkan HPP Gabah
22 menit lalu -
Krama Desa Adat Banjarangkan Melasti Berjalan Kaki Sejauh 5 Km
32 menit lalu -
Hansi Flick Sayangkan Cedera Jamal Musiala
20 menit lalu -
Gandeng UniPin, top up voucher game kini bisa via GameZero
51 menit lalu -
UBS Akuisisi Credit Suisse Rp49 Triliun, Permasalahan Selesai?
42 menit lalu
Susul PGE, BEI Sebut Masih Ada Anak Usaha BUMN Bakal IPO
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan ada anak usaha BUMN yang masuk dalam pipeline penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Namun, di mana entitas ini akan menyusul PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang baru menggelar bookbuilding pada 1 - 9 Januari 2023.
"Dari 38 calon perusahaan tercatat dalam pipeline pencatatan saham, terdapat Anak Perusahaan BUMN," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan pasar modal, Kamis (2/2/2023).
Diketahui, kabar IPO anak usaha BUMN menjadi perbincangan di kalangan pelaku pasar modal, lantaran dana segar yang diincar bernilai triliunan.
BACA JUGA:Melantai di BEI, Harga Saham Jasa Berdikari Logistics (LAJU) Melesat 35%
Seperti PGEO yang menawarkan 13,35 miliar saham dengan rentang harga bookbuilding di harga Rp820 sampai Rp945. Adapun potensi dana yang diraih mencapai Rp8,49 triliun hingga Rp9,78 triliun.