Para sulinggih ini yakni pedanda siwa sogata, ida pandita mpu, ida sira mpu, ida rsi agung, ida bhagawan, dan ida dukuh. Kegiatan tersebut diprakarsai pemilik TPB Ida Bagus Mangku Putu Adi Supartha ini untuk mempercepat vaksinasi booster para warga lansia (lanjut usia). Vaksinasi booster ini dijaga aparat kepolisian Polsek Kota Gianyar. Hadir dalam kegiatan ini, pelaksana tugas Asisten III Pemkab Gianyar I Dewa Gde Alit Mudiarta, Kepala Dinas Kesehatan Gianyar dr Ida Komang Upeksa, Ketua PHDI Gianyar I Wayan Ardana, dan unsur terkait.

Pemilik TPB Ida Bagus Mangku Putu Adi Supartha mengatakan sulinggih yang mengikuti vaksinasi booster ini 400an orang. Selain booster, masih ada ratusan sulinggih divaksinasi tahap I dan II di TPB. "Kami lakukan ini sebagai bentuk penghormatan kepada para sulinggih. Kami sediakan tempat tunggu yang nyaman, dan pelayanan, sehingga beliau bisa menunggu antrian dengan nyaman. Para sulinggih juga dapat bertemu dan bercengkrama dengan antar sulinggih," ujarnya.

IB Mangku merasa terpanggil untuk memfasilitasi vaksinasi booster untuk Sulinggih ini, mengingat situasi pandemi di zaman kali ini masih merebak. Di lain sisi, aktivitas sulinggih dalam pelayanan umat relatif rentan berinteraksi dengan masyarakat. Dengan vaksinasi ini diharapkan terwujud kekebalan tubuh masing-masing.

Pantauan di TPB, ratusan sulinggih dan sejumlah pamangku antusias mendatangi TPB. Ida Pedanda Gde Made Putra Kekeran mengatakan, sulinggih harus mendukung program pemerintah. "Kami respon cepat untuk membantu pemerintah, juga untuk kepentingan menyelamatkan diri dari penyakit, dan minimal tidak menyebarkan penyakit ke orang lain," jelas pedanda asal Griya Kekeran, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh ini.

Ida Pedanda mengaku merasa lebih percaya diri setelah menuntaskan vaksinasi tahap III. "Itu pasti. Kami jadi lebih percaya diri dan leluasa dalam beraktivitas melayani umat," ujar Ida Pedanda.

Asisten III Pemkab Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta, didampingi Kepala Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar dr Ida Komang Upeksa, mengapresiasi inisiatif TPB memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi booster ini. Sebab selama ini cukup sulit mengumpulkan sulinggih se Kabupaten Gianyar dalam satu kesempatan. "Secara nasional, prioritas sasaran adalah lansia. Termasuk sulinggih. Biasanya lansia paling susah dikumpulkan untuk vaksinasi," ungkap Dewa Alit.

Vaksinasi tersebut menyediakan sekitar 400 dosis vaksin Astrazeneca dan Moderna, melibatkan 3 vaksinator, 3 tim pemesiksa kesehatan, 3 dokter dan 1 dokter spesialis penyakit dalam RSUD Sanjiwani Gianyar. "Kami libatkan dokter spesialis penyakit dalam, karena jika ada yang gagal atau vaksinasi karena komorbid (ada penyakit penyerta) bisa dikonsultasikan ke dokternya," jelas dr Upeksa.*nvi