-
Carlo Ancelotti Kaget Lihat Performa Thibaut Courtois Lawan Liverpool
56 menit lalu -
Juergen Klopp Yakin Liverpool akan Kembali ke Final Musim Depan
36 menit lalu -
Nasib 300 Ribu Honorer K2 di Ujung Tanduk, Tolong, Berikan Solusi
47 menit lalu -
Raffi Ahmad Nonton Final Liga Champions di Prancis, Tim Jagoannya Kalah
59 menit lalu -
Kalahkan Liverpool di Final, Real Madrid Raih Gelar Ke-14 Liga Champions
57 menit lalu -
Membludak! Warga Jakarta Antusias Lihat Mobil Formula E di Bundaran HI
43 menit lalu -
Satu Rumah di Agam Rusak Berat Tertimpa Pohon Tumbang
43 menit lalu -
Sulitnya Medan Pencarian Anak Ridwan Kamil, Tim SAR Gunakan Drone Canggih hingga Penyelam
57 menit lalu -
Twitter Berencana Rilis Fitur 'Circle' ke Banyak Pengguna
36 menit lalu -
Hari Pertama WSL 2022, Peselancar Indonesia Kalahkan Peringkat Satu Dunia
28 menit lalu -
Thibaut Courtois Jadi Pemain Terbaik Final Liga Champions, Klopp: Ada yang Salah
35 menit lalu -
Tafsir Pesan Jokowi, Wacana Presiden Tiga Periode Hidup Lagi
29 menit lalu
Suara Lantang Pengacara Eks FPI Aziz Yanuar: Ini Kejam

GenPI.co - Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar blak-blakan menyoroti penemuan kerangkeng manusia yang berada di lahan rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Peranginangin.
Menurut Aziz Yanuar, melihat kasus tersebut sudah tidak manusiawi.
"Ini kejam," tegas Aziz Yanuar kepada GenPi.co, Rabu (26/1).
Oleh karena itu, Aziz Yanuar meminta agar kasus tersebut segera ditangani.
"Jelas, itu menginjak HAM dan tidak dapat diterima publik," ungkap Aziz Yanuar.
Alumnus dari Universitas Pancasila itu menuturkan bahwa bupati nonaktif Langkat sudah tidak mengindahkan nilai Pancasila.
"Sila keempat, kemanusiaan yang adil dan beradab, benar-benar tidak dianggap dengan kejadian ini," jelas Aziz Yanuar.
Seperti diketahui, Kapolda Sumut Irjen Lanca Putra Simanjuntak membenarkan bahwa kerangkeng tersebut baru diketahui setelah porses OTT KPK, beberapa waktu lalu.
Setelah diusut, kerangkeng manusia itu merupakan tempat rehabilitasi narkoba yang dibuat sendiri oleh Terbit.
Bahkan, rehabilitasi di halaman pribadi itu sudah beroperasi selama 10 tahun.
Namun, politikus Partai Golkar itu belum memiliki operasional secara resmi. (*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini: