-
15 Anggota Jemaah Islamiyah Dibaiat dan Berikar Terhadap NKRI, Alhamdulillah
41 menit lalu -
Geger, Kerangka Manusia Ditemukan di Tepi Sungai Depok Kendal
33 menit lalu -
Malam-malam, Pengacara Mendadak Datangi Bareskrim, Ungkap Tambahan BAP hingga Kondisi Bharada E
43 menit lalu -
Ketiban Hoki Selasa, Cek Zodiak Leo, Gemini, Sagitarius
43 menit lalu -
Israel dan Jihad Islam Hentikan Pertempuran, Mesir Panen Pujian
39 menit lalu -
Soal Tewasnya Brigadir J, IPW Beber Ada Geng Penjahat di Mabes Polri
23 menit lalu
Striker Vietnam Jadi Korban Permainan Keras Indonesia

Football5star.com Indonesia - Striker timnas U-19 Vietnam, Nguyen Anh Tu, menjadi korban dari permainan keras Indonesia pada laga Sabtu (2/7/2022). Bahkan, Ahn Tu terancam tak bisa tampil lagi pada sisa laga Piala AFF U-19 2022.
Pada laga di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, itu, Ahn Tu terpaksa ditarik keluar pada babak kedua setelah dilanggar oleh pemain Indonesia. Dia mengalami cedera ankle hingga selepas laga harus digendong rekan setimnya ketika menuju bus untuk kembali ke hotel.

Seperti dikutip Football5star dari media Vietnam, dokter tim Vietnam belum bisa memastikan seberapa parah cedera Ahn Tu. Dia masih harus menjalani perawatan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan MRI scan.
Meki begitu, dokter tim juga memperkirakan bahwa peluang Ahn Tu bermain pada laga berikutnya melawan Filipina, Senin (4/7/2022), sangatlah kecil. Bahkan, diperkirakan pula dia memungkinan tak bisa tampil lagi pada sisa turnamen.
Kabar ini menjadi pukulan telak bagi pelatih timnas U-19 Vietnam, Dinh The Nam. Apalagi, sebelum laga pertama melawan Indonesia, mereka juga sudah harus kehilangan Nguyen Van Trieu yang dilanda cedera dan harus absen sepanjang babak grup.

Salah satu media Vietnam, Zing, menyebut bahwa cederanya Nguyen Anh Tu merupakan korban dari permainan keras tim tuan rumah. Mereka mengatakan, anak asuh Shin Tae-yong kerap memeragakan permainan keras yang membahayakan para pemain Vietnam.
"Laga melawan Indonesia, pemain U-19 VIetnam menderita banyak pelanggaran berbahaya. Khuat Van Khang, yang baru kembali dari turnamen Piala Asia U-23 2022, menjadi salah satu 'target' dari pelangaran pemain tuan rumah," tuli Zing dalam artikelnya.
Permainan keras yang diperagakan timnas U-19 Indonesia pada laga perdana Piala AFF U-19 2022 memang menjadi sorotan. Bahkan, pelatih asal Malaysia, Raja Isa, menyebut Indonesia tampil tak memikirkan permainan yang indah.

Mantan pelaih timnas Malaysia itu menyebut, permainan timnas U-19 Indonesia sebenarnya bagus, tapi hanya dalam segi fisik. Namun, Raja Isa menyebut permainan Indonesia terlalu keras dan seharusnya tak ditampilkan di turnamen usia muda.
"Saya mengapresiasi timnas U-19 Indonesia dengan sumber daya fisik yang melimpah ketika bergegas mengepung pemain Vietnam setelah peluit awal dibunyikan. Mereka aktif melakukan pendekatan untuk memberikan tekanan dan menunjukkan efisiensi dengan cara bermain seperti itu," ungkap Raja Isa dikutip Soha.