-
Prediksi: Turki vs Kroasia
58 menit lalu -
Pemkab Badung Ingin Jadi Penentu Penurunan Stunting Nasional
40 menit lalu -
DPRD Kabupaten Bogor Minta Pemasangan Mahkota Tugu Pancakarsa Senilai Rp500 Juta Ditunda
27 menit lalu -
Direksi-Komisaris BUMN Dilarang Terima Gaji Double, Ini Reaksi Ahok
20 menit lalu -
Transaksi QR Code RI Ditargetkan Bisa Dipakai di China hingga Arab Saudi
41 menit lalu -
BSKDN Gelar Workshop Jurnalistik demi Meningkatkan Publikasi Inovasi Daerah
32 menit lalu -
Diduga Hendak Bunuh Diri di Jembatan, Ngaku Sempat Minum Sabun
35 menit lalu -
Pengurus Masjid Raudhatul Jannah Terima Bantuan Rp100 Juta dari MNC Peduli
33 menit lalu -
Impor Kereta Bekas Jepang Disebut Bisa Berdampak ke Tarif KRL
59 menit lalu -
Ini Jurus BI Kurangi Ketergantungan Dolar AS
24 menit lalu -
Begini Harapan Senator Filep Soal Penanganan Konflik Bersenjata di Papua
19 menit lalu -
Polisi Panggil Saksi-Saksi Insiden Perahu Tambang Terbalik di Karang Pilang
40 menit lalu
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tetap Kuat di 2023

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani pede ekonomi Indonesia tetap kuat di 2023. Ekonomi Indonesia membaik didukung dengan naiknya prospek ekonomi global tahun ini.
Laju pemulihan yang sangat kuat di tahun 2022 menjadi pijakan yang kokoh bagi perekonomian nasional untuk menghadapi tantangan jangka pendek sekaligus untuk melanjutkan agenda pembangunan jangka menengah-panjang.
"Indikator perekonomian terkini juga terus menunjukkan tren ekspansif, termasuk indeks PMI manufaktur Indonesia yang pada bulan Januari 2023 meningkat cukup signifikan," ujarnya, Selasa (7/2/2023).
Namun demikian, pemerintah tetap akan terus memantau risiko perekonomian dunia saat ini. Risiko ketidakpastian masih cukup tinggi, meskipun risiko perlambatan ekonomi dunia diindikasikan mulai melunak.
"Dalam World Economic Outlook terbitan Januari 2023, IMF memprediksi pertumbuhan global tahun 2022 dan 2023 sebesar 3,4% dan 2,9%, atau lebih tinggi 0,2 poin dibanding proyeksi sebelumnya pada Oktober 2022," ucapnya.