-
Turis Rusia Jalan-Jalan Tanpa Busana di Bali, Ngaku Punya Penyakit Tidur Berjalan
31 menit lalu -
SIG Dapat Penghargaan di Ajang Prominent Awards 2023
53 menit lalu -
Gelombang Tinggi Ancam Penyeberangan Bali, Waspadai Ini!
53 menit lalu -
Terkait Proyek Rempang Eco City, NCW Beri Pesan Penting ke Jokowi
40 menit lalu -
Russia Accuses US, Britain of Helping Ukraine in Crimea Missile Attack
46 menit lalu -
Visi-Misi Sudah Lengkap, TPN Ganjar Bahas Persiapan Tim di Pusat dan Daerah
30 menit lalu -
Pelaku Usaha Diminta Tak Sembarangan Pilih Platform Jualan
9 menit lalu -
Satgas Anti-Mafia Bola Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Sepak Bola Liga 2
16 menit lalu -
Lihat UMKM Terpuruk, DPR Dukung Menteri Bahlil Tolak Izin E-Commerce TikTok
52 menit lalu -
Tak Rela Jokowi dan Keluarga Diperdagangkan, Projo Ganjar Deklarasi Dukungan di Kota Depok
50 menit lalu -
Smartfren PHK Massal Ratusan Karyawan Tanpa Pemberian Uang Kompensasi
47 menit lalu -
Bicara di Hadapan Sukarelawan, Eko Sulistyo Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang
26 menit lalu
Sri Mulyani Bersyukur Total Aset Keuangan Syariah RI Capai Rp2.375,8 Triliun
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati merasa bersyukur atas implementasi aktivitas ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Dampak positifnya tercermin dari naiknya total aset keuangan syariah yang telah mencapai Rp2.375,8 triliun.
BACA JUGA:
"Di mana dalam hal ini, perbankan syariah sebagai motor penggerak, dan BSI tentunya menjadi salah satu motor utama," ungkap Sri dalam Anugerah Adinata Syariah 2023 secara virtual di Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Untuk merawat pencapaian ini, sambung dia, dibutuhkan sebuah sinergi. Tidak hanya antar seluruh pelaku ekonomi stakeholder, namun juga antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).
Salah satunya dengan pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah atau KDEKS, terutama di tingkat provinsi.
BACA JUGA:
Komite ini diharapkan dapat berperan dalam memastikan agar ekonomi syariah dapat tumbuh dan bermanfaat bagi pengembangan ekonomi daerah.
"Kami dari Kemenkeu akan terus mendukung melalui berbagai kantor perwakilan kami di seluruh wilayah Indonesia. Tentu pemda dapat berkolaborasi dengan kanwil Kemenkeu dalam memanfaatkan jaringan Kemenkeu, dan di dalam memupuk dan mengembangkan perekonomian yang berbasis syariah," ujar Sri.