-
MotoGP Indonesia 2023: Bukan di Jakarta, Parade Marc Marquez Cs Digelar di Lombok
48 menit lalu -
7.717 Warga Kota Jambi Terserang ISPA Usai Dilanda Kabut Asap Karhutla
58 menit lalu -
Imigrasi: Kembali dari Italia, Mentan Syahrul Yasin Limpo Harusnya 1 Oktober Sudah di Indonesia
54 menit lalu -
Kenapa Nilai Tukar Mata Uang Rubel Rusia Turun Drastis?
53 menit lalu -
Sosok Sederhana Alam Ganjar Cerminan Sang Ayah Ganjar Pranowo
34 menit lalu -
Menkumham Yasonna Bilang Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk Indonesia
38 menit lalu -
Armenia's Parliament Votes to Join the International Criminal Court, Straining Ties With Ally Russia
36 menit lalu -
Warga Sampit Gelar Sholat Istisqa Minta Turun Hujan di Tengah Kepungan Asap Tebal
50 menit lalu -
Ketua Komisi X DPR Dukung Wacana 1 Oktober Jadi Hari Duka Sepak Bola Nasional
40 menit lalu -
Jelang Kehadiran Penyerang Naturalisasi Tambahan, Shin Tae-yong Pecut 2 Bomber Ganas Timnas Indonesia Ini?
38 menit lalu -
Pembangunan Jalan Pelabuhan Warnasari di Kota Cilegon Dikorupsi, Pelakunya 2 Orang
40 menit lalu -
Motor Tabrakan dengan Truk di Bogor, 1 Orang Tewas
32 menit lalu
Soroti Regulasi Khusus Pemain U-23 di Liga 1 2023-2024, Pengamat Sepakbola Nasional: Harus Didukung!
PENGAMAT sepakbola nasional, Yusuf Kurniawan turut menyoroti regulasi khusus pemain U-23 di Liga 1 2023-2024. Menurutnya, kebijakan itu harus didukung, agar bisa memunculkan bibit muda berbakat untuk Timnas Indonesia ke depannya.
"Kenapa kita selalu berusaha untuk mempromosikan pemain-pemain U-23, sebelumnya dilakukan pada zaman pak Edy, sekarang dilakukan lagi. Karena kita tidak punya kompetisi penopang di bawah. Kalau misal di Eropa punya U-19, U-21, kita tidak ada," ujar Yusuf Kurniawan dikutip dari ANTARA.
Pria yang akrab disapa Bung Yuke itu menambahkan, regulasi pemain ini akan membuat pemain-pemain muda mendapatkan jam terbang lebih di level tertinggi Liga Indonesia. Dengan begitu sang pemain bsai menembus skuad utama di tengah banyaknya pemain senior dan pemain asing.
"Jadi anak-anak bisa disiapkan atau mendapatkan promosi. Di mana lagi kalau bukan itu tempatnya. Itu pun mereka juga harus bersaing dengan yang lain karena slotnya cuma satu. Kalau tidak dipaksa begitu mereka akan terpendam oleh pemain-pemain senior dan pemain asing," kata Bung Yuke.
"Pemain asing saja ambil enam tempat, tersisa lima lokal. Itu diperebutkan oleh pemain-pemain yang tersisa, satunya kiper, tinggal empat, yang lainnya cadangan. Kalau tidak dipaksa itu mereka tidak pernah muncul," lanjutnya.