-
Hasil Sepakbola Asian Games 2023: Tampak Kesulitan, Timnas Indonesia U-24 Belum Berhasil Bobol Gawang Taiwan U-24
41 menit lalu -
Link Live Streaming Hai Phong vs PSM Makassar di AFC Cup 2023-2024, Klik di Sini!
34 menit lalu -
Jadwal Pendaftaran Capres dan Cawapres Pemilu 2024 Mulai 19 Oktober
55 menit lalu -
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Rupiah Menguat ke Rp15.375/USD
45 menit lalu -
Erick Thohir: Srikandi BUMN Ingin Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
40 menit lalu -
Pedagang Pasar Tanah Abang Minta TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten: Mana Bisa
56 menit lalu -
Menkominfo Sebut Pinjol Ilegal Adik Kandung Judi Online, Ini Alasannya
49 menit lalu -
Omongan Gerard Pique dan Luis Figo Terbukti Benar soal Jangan Pernah Remehkan Cristiano Ronaldo Sedetik pun
50 menit lalu -
Kunjungi Pasar Induk Cianjur, Anies Jadi Tempat Curhat Warga
34 menit lalu -
Kedaulatan Pangan Indonesia Hanya Bisa Diwujudkan Lewat Peran Milenial
45 menit lalu -
BPOM Tingkatkan Pengawasan Implementasi Farmakovigilans Lewat PMR
46 menit lalu -
Jamkrindo Kembali Hadirkan Workshop Pengelolaan Keuangan Bagi UMKM
40 menit lalu
Soal Aliran Dana Korupsi BTS, Mahfud: Nanti Pengadilan Saja
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo, Mahfud MD, merespons dugaan aliran dana korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G oleh BAKTI Kemenkominfo ke kantong pribadi Johnny G Plate atupun Partai Nasdem.
Ia tidak banyak berkomentar. Ia meminta semua pihak menunggu proses hukum hingga pengadilan.
"Enggak tahu (aliran dana-red), nanti pengadilan saja. Saya kan tidak boleh mendahului pengadilan," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/5/2023).
"Pengadilannya itu akan terbuka dan fokusnya pada masalah hukum. Tidak peduli siapa pelakunya, ini hukum," tuturnya.
Mahfud menegaskan, ditetapkannya tersangka dan ditahannya Johnny bukan bagian dari politisasi. Penyidikan kasus tersebut, Mahfud menyebutkan, telah dimulai Juni 2022.
"Saya sampaikan, ini bukan politisasi. Penyidikan ini sudah dimulai bulan Juni karena bulan Maret sudah minta perpanjangan sudah diperpanjang kok sampai April enggak bener. Ditinjau bulan Mei kok enggak bener. Juni, Lalu dimulai penyelidikan dan sekarang ini proses hukum terus berjalan," kata Mahfud.