-
Berakhir Sudah Kebersamaan Luis Suarez dengan Atletico Madrid
53 menit lalu -
Selain Teler, Sopir Bus dalam Kecelakaan Maut di Mojokerto Ternyata Tak 'Berizin'
46 menit lalu -
Masa Penahanan 6 Tersangka Binomo Diperpanjang, Berikut Daftar Namanya
39 menit lalu -
Jalan Bareng, Sisca Kohl dan Jess No Limit Dijuluki Pasangan Money No Limit
53 menit lalu -
Golkar Harap Partai Lain Gabung KIB
47 menit lalu -
Lalu Lintas Perdagangan Sapi Dihentikan, Ada yang Protes Keras
44 menit lalu -
Irjen Rudy Sebut Pamen Ini Sudah Total, Lalu Minta Kombes Raden Cepat Beradaptasi
57 menit lalu -
Harapan Liverpool Juara Liga Inggris Masih Ada, tapi Jurgen Klopp Justru Ragu
43 menit lalu -
UAS Ditolak Masuk Singapura, Kemlu: Itu Murni Datangnya dari Pemerintah di Sana
40 menit lalu -
Anies Bertolak ke Jerman, Bahas Kemitraan Kota yang Sukses hingga Inovasi Digital
47 menit lalu -
Selain Singapura, UAS Ungkap Pernah Ditolak Masuk Timor Leste
55 menit lalu -
Pelatih RANS Cilegon FC Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Thailand
46 menit lalu
Situasi Terjepit, Borneo FC Tetap Siap Hadapi Bali United

Football5Star.com, Indonesia - Situasi pelik dihadapi Fakhri Husaini, pelatih baru Borneo FC, jelang debutnya. Andai pertandingan melawan Bali United tetap dilangsungkan pada 29 Januari, Pesut Etam harus tampil tanpa empat pilarnya. Mereka adalah Javlon Guseynov, Kei Hirose, Terens Puhiri, dan Rifad Marasabessy.
Seperti diketahui, Terens saat ini dipanggil memperkuat timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Dia akan jadi bagian skuat untuk menjalani dua laga lawan Timor Leste pada 27 dan 30 Januari. Sementara itu, Guseynov dan Hirose masih menjalani sisa hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI.

Adapun Rifad baru saja dijatuhi skors atas tindakannya menendang perut Ardi Idrus saat melawan Persib Bandung. Ini memperparah kondisi skuat Pesut Etam jelang laga lawan Serdadu Tridatu pada lanjutan Liga 1. Hukuman yang dijatuhkan kepada Rifad terbilang mengejutkan karena dia bahkan tak diberi kartu kuning oleh wasit.
Manajemen Pesut Etam pun merasa hukuman itu mendadak karena informasinya baru diterima pada 21 Januari lalu. "Sanksi kepada Rifad sangat mengejutkan kami, karena diberikan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya," ujar manajer tim, Dandri Daur, seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi klub.
Borneo FC Berharap Perubahan Jadwal LagiSanksi tersebut secara otomatis membuat Pesut Etam bertambah pincang saat menghadapi Bali United. Meskipun demikian, tim asuhan Fakhri Husasini disebut tetap siap menjalani laga tersebut. Media Officer Borneo, Brillian Sanjaya, mengungkanpan, "Secara tim, semua sudah siap untuk tanggal 29."
Terlepas dari hal itu, kbu Borneo FC masih berharap ada perubahan jadwal lagi. Pasalnya, jadwal yang ada saat ini dibuat dengan menyesuaikan rencana laga timnas. Semula, Tim Garuda dijadwalkan bertanding pada 24 dan 27 Januari. Namun, kemudian bergeser karena ada perubahan lawan yang dihadapi.

Mengingat jadwal liga disesuaikan dengan jadwal timnas, PT LIB seharusnya melakukan penjadwalan ulang lagi. Itu pula yang diharapkan kubu Pesut Etam. "Kemungkinan untuk berubahnya kembali jadwal melawan Bali masih bisa terjadi. Sebab agenda timnas juga mengalami penundaan," ujar Brillian.
Penundaan laga tentu akan lebih baik bagi Borneo FC. Setidaknya, Terens Puhiri akan bisa diturunkan oleh Fakhri Husaini. Keberadaannya sangatlah penting mengingat Pesut Etam sedang terpuruk. Mereka hanya meraih 1 kemenangan dalam 5 laga terakhir. Lalu, setelah lawan Persib, pelatih Risto Vidakovic mengundurkan diri.