-
Alexandre Polking Ungkap Target Thailand di Piala WAFF 2023
38 menit lalu -
Telkomsel gelar Enterprise Solution Day 2023
38 menit lalu -
Awasi Penerapan UMK 2023 dengan Pola Pelaporan, Disperinaker Libatkan Serikat Pekerja
55 menit lalu -
Pemkot Denpasar-Mossel Bay Afsel Teken MoU Sister City
38 menit lalu -
Vaksinasi Booster PMK Sasar 50 Ribu Populasi Hewan Rentan
54 menit lalu -
Selain Pariwisata, Sektor Manufaktur Jadi Peluang Pekerja Migran Bali
39 menit lalu -
5 Alasan Shin Tae-yong Bakal Bawa Timnas Indonesia U-20 Berjaya di Piala Asia U-20 2023, Nomor 1 Ajang Pembuktian!
32 menit lalu -
Prakiraan Cuaca Bali Rabu 1 Februari 2023: BMKG Rilis Peringatan Dini, Waspada
31 menit lalu -
5 Negara Asia Barat yang Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023, Nomor 1 Dipuji Publik Tanah Air!
35 menit lalu -
Yeremia Rambitan Akui Kondisinya Masih Belum 100 Persen Usai Tembus 16 Besar Thailand Masters 2023
13 menit lalu -
Harga Minyak Dunia Galau, Ini Biang Keroknya
49 menit lalu -
Sri Mulyani Bantah Anggaran Kemiskinan Rp460 Triliun Habis untuk Rapat di Hotel
27 menit lalu
Singapura dan 3 Negara ASEAN Nominasikan Kebaya Sebagai Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Dubes RI

JAKARTA - Singapura bersama Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand akan menominasikan kebaya untuk dimasukkan dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Keempat negara itu menilai bahwa kebaya memiliki aspek sentral dalam representasi budaya di Asia Tenggara, khususnya budaya Melayu.
BACA JUGA: Singapura dan 3 Negara ASEAN Nominasikan Kebaya sebagai Warisan Budaya UNESCO
Dewan Warisan Nasional (NHB) Singapura mengatakan bahwa "mewakili dan merayakan sejarah bersama di wilayah tersebut, mempromosikan pemahaman lintas budaya dan terus hadir dan secara aktif diproduksi dan dikenakan oleh banyak komunitas di Asia Tenggara".
Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo mengatakan bahwa Indonesia telah mendapat ajakan untuk bergabung dalam nominasi multinasional untuk kebaya ini. Namun, menurutnya, Indonesia telah memiliki rencana sendiri terkait nominasi tersebut.
"Mereka mengajak Indonesia untuk bersama-sama untuk mendaftar kebaya sebagai kekayaan budaya di kawasan Asia Tenggara. Tetapi Indonesia memilih jalan sendiri untuk mendaftarkan sebagai kepemilikan Indonesia," terangnya saat dihubungi MNC Portal.