-
Hasil Timnas Singapura U-19 vs Timnas Timor Leste U-19 di Piala AFF U-19 2022: Singapura U-19 Kalah 0-1
52 menit lalu -
Dirut Titan Tanggapi Pernyataan Bank Mandiri Soal Kredit Macet
48 menit lalu -
1 Janji Tyrell Malacia Selama Berseragam Manchester United
28 menit lalu -
Rapimnas Gerindra, Bakal Ada Pertanyaan Besar untuk Prabowo
55 menit lalu -
Dikalahkan Malaysia, Kamboja Panik Gagal Lolos di Piala AFF U-19
54 menit lalu -
Pesan Jokowi kepada Polri: Jadikan Penegakan Hukum Sebagai Upaya Terakhir
56 menit lalu -
Mie Sedap Ditolak Masuk Taiwan
48 menit lalu -
7 Prinsip Hidup Devy Anastasia, Jebolan MasterChef yang Punya Akun OnlyFans
58 menit lalu -
Memelesat, Kini 77 Persen Orang Indonesia Sudah Menggunakan Internet
52 menit lalu -
Luhut Keluarkan Pesan ke Semua Warga Indonesia, Tolong Perhatikan
51 menit lalu -
Survei CiGMark: Popularitas RK Cukup Tinggi, Kalahkan Puan hingga Ganjar
47 menit lalu -
Bea Cukai Dampingi Ekspor Dua Produk Lokal dari Sulawesi dan Yogyakarta
59 menit lalu
Setelah Pandemi, Begini Tren Pariwisata yang akan Muncul

JAKARTA - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan Labuan Bajo siap dan mampu menjadi tuan rumah untuk berbagai event berkelas dunia lainnya terutama pascapandemi. Shana mengungkapkan, tren pariwisata setelah pandemi adalah pariwisata yang berkelanjutan berbasis masyarakat.
"Ini adalah sesuatu yang telah dirintis dan lakukan selama tiga tahun terakahir, bagaimana pariwisata itu tidak lagi berorientasi pada jumlah tetapi juga kualitas, kepuasaan wisatawan dan masyarakat itu sendiri," kata Shana.
Shana menilai penyelenggaraan TWG 1 Labuan Bajo menjadi bukti bahwa Labuan Bajo siap menyambut berbagai event internasional lain ke depannya. Shana menuturkan Labuan Bajo sudah menjadi venue event internasional.
"Hal ini secara tidak langsung memberitahukan kepada khalayak bahwa Labuan Bajo sudah siap menyambut event internasional sehingga event-event besar lain tentunya bisa diadakan di Labuan Bajo," tutur Shana.
Selain itu, tema G20 untuk Labuan Bajo juga kian terasa, bukan lagi pembahasan masyarakat Ibu Kota saja tetapi juga semakin ke arah Timur Indonesia, yaitu Labuan Bajo. Dengan terpilihnya Labuan Bajo sebagai salah satu venue Side Event G20, hal tersebut membuktikan Labuan Bao siap untuk menyelenggarakan event internasional.
"Labuan Bajo bukan lagi sekadar tempat berlibur, tetapi juga menjadi tempat penyelenggaraan berbagai pertemuan, rapat, dan aktivitas lainnya berskala nasional dan internasional lainnya," kata Plt Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Frans Xaverius Teguh.
Sebagai lanjutan setelah sebelumnya sukses menjadi tuan rumah Asia International Water Week (AIWW) pada Maret lalu, Labuan Bajo kembali menjadi tuan rumah penyelenggaran side event G20. Acara tersebut berhadil digelar pada 10-11 Mei 2022 secara hybrid di Sudamala Resort Labuan Bajo.
Sebagai satuan kerja di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Frans mengatakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) juga terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga. Khususnya terkait untuk menyukseskan penyelenggaraan side event G20 terutama TWG 1.
"BPOLBF berkoordinasi dengan lintas kementerian dan lembaga terkait untuk merampungkan beberapa pembangunan guna menyukseskan penyelenggaraan G20," tutur Frans.
Frans menuturkan, Kemenparekraf bersama pemerintah pusat terus melakukan pengawasan di lokasi pendukung penyelenggaraan event G20, yang salah satunya berada di Labuan Bajo.
Dia mengatakan, BPOLBF bersama kementerian lembaga dan stakeholder telah merampungkan pengembangan Waterfront City di Labuan Bajo untuk mendukung penyelenggaraan TWG 1.
Berita Terkait
- Penyaluran BBM di Jatim Selama Lebaran 2022 Naik 11 Persen
- Pemkot Belum Pastikan Jadwal Pembukaan Kembali Alun-Alun Bandung
- Asita: Jumlah Wisatawan ke Sumbar Saat Libur Lebaran Naik 200 Persen
- Anggota DPR Minta Mendagri Jelaskan Mekanisme Penunjukkan Pj Kepala Daerah
- Perkuat Peran di Daerah, OJK Resmikan Kantor OJK Maluku