-
PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Perempatfinal Piala Presiden 2022, Laskar Mahesa Jenar Ogah Menang Lewat Adu Penalti
41 menit lalu -
Cuaca Bali Hari Ini: BMKG Ingatkan Petir di Tabanan, 4 Daerah Terkena Dampak
56 menit lalu -
Timnas Indonesia U-19 Hampir Kalah dari Vietnam di Piala AFF U-19 2022, Shin Tae-yong: Ini Skenario Terburuk!
34 menit lalu -
Prof Karomani Targetkan Universitas Lampung 100 Guru Besar Hingga 2023
53 menit lalu -
Jhonlin Badminton Club VI 2022 Sukses Digelar, 193 Atlet Unjuk Kebolehan
24 menit lalu -
Bali United Tersingkir dari Piala AFC, Ini Pelampiasan Coach Teco
29 menit lalu -
Link Live Streaming PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC, Klik di Sini
57 menit lalu -
Berikut Lokasi SIM Keliling di Bali Minggu Hari Ini: Catat Jadwalnya Semeton
47 menit lalu -
Krisis Sri Lanka, Sopir Taksi Sampai Nginap 2 Hari di SPBU
41 menit lalu -
Celine Evangelista Buru Ronaldinho, Mau Menawarkan Janda
32 menit lalu -
Dewi Aryani Suzana: JR Show Safety Riding untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas
21 menit lalu -
Usai Sikat Jonatan Christie di Semifinal Malaysia Open 2022, Viktor Axelsen Samai Rekor Lin Dan
53 menit lalu
Sesumbar Aleix Espargaro Akhiri MotoGP 2022 dengan Raih Gelar Juara Dunia

PEMBALAP Aprilia Racing, Aleix Espargaro optimis dirinya bisa tutup MotoGP 2022 dengan status juara dunia. Hal itu ia utarakan dengan melihat posisi klasemen sementara MotoGP 2022 dan penampilan apiknya selama tujuh balapan awal di musim ini.
Seperti diketahui, Aleix Espargaro kini berada di urutan kedua klasemen MotoGP 2022. Dirinya telah mengantongi 98 poin berkat satu kemenangan dan empat podium.
Saat ini, ia hanya terpaut empat angka dari pemimpin klasemen sementara MotoGP 2022, Fabio Quartararo. Meski masih tertinggal, Aleix Espargaro masih optimis bisa menutup MotoGP musim ini dengan gelar juara dunia.
Di sisi lain, Aleix Espargaro merasa motor yang dikendarainya sudah memiliki kemampuan baik untuk bersaing di grid terdepan. Pembalap 32 tahun itu merasa konsistensi sangat diperlukan oleh Aprilia jika ingin berhasil menjadi juara dunia pada tahun ini.
"Saya pikir kami cepat, jika tidak Anda tidak bisa menjadi juara dunia, itu sangat jelas," ungkap Aleix Espargaro dilansir dari Motosan, Kamis (19/5/2022).
"Saya kehilangan poin, terutama dengan Quartararo, untuk kecepatan dan saya pikir Aprilia juga kehilangan poin untuk konsistensi di semua sirkuit dibandingkan dengan Yamaha," imbuhnya.