-
AHY Masuk Daftar Cawapres Ganjar, Syarief Hasan Teringat Omongan Sekjen PDIP Soal Ini
54 menit lalu -
Harga Emas Berjangka Tergelincir Diserang Aksi Ambil Untung
54 menit lalu -
Dugaan Setor Uang, 8 Anggota Brimob Polda Riau Ditahan
59 menit lalu -
Dalam Sehari, Rusia Bantai Seribu Tentara dan Puluhan Tank Ukraina
52 menit lalu -
5 Pemain Keturunan Grade A Tambahan yang Cocok Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Nomor 1 Bakal Pertajam Lini Serang Garuda
42 menit lalu -
Jelang Idul Adha, Kesehatan Hewan Kurban Peternak hingga Pedagang di Bogor Dicek
31 menit lalu -
Kisah Jenderal TNI AD Soegito Punya Impian Jadi Satuan Elite, Harus Kandas di Tengah Jalan karena Malaria
38 menit lalu -
5 Fakta Guru Hamili Siswi di Tangsel, Pelaku Beri Korban Rp3 Juta Suruh Aborsi
37 menit lalu -
Herry IP Harap Tak Semua Ganda Putra Dikirim ke BWF World Tour Series
20 menit lalu -
Hitler Rencanakan Operasi Singa Laut Invasi Nazi ke Inggris dalam Bunker di Hutan Prancis
39 menit lalu -
Kalender Bali Sabtu 10 Juni 2023: Baik untuk Memasang Tanda Larangan, Batasi Berbicara
18 menit lalu -
Wall Street Menguat Jelang Keputusan The Fed
41 menit lalu
Sempat Bersaing untuk Juara Dunia Musim Lalu, Aleix Espargaro Jaga Optimisme Jelang MotoGP 2023
SEMPAT bersaing untuk juara dunia musim lalu, Aleix Espargaro jaga optimisme jelang MotoGP 2023. Sang pembalap Aprilia mengaku tak terbebani menjelang dimulainya musim baru.
Aleix Espargaro muncul sebagai kuda hitam MotoGP 2022. Itu tidak ada yang menyangka, namun penampilannya menanjak seiring dengan keberhasilan meraih gelar juara perdana untuk Aprilia di MotoGP Argentina 2022.
Rider asal Spanyol itu konsisten bersaing di papan atas setelah itu. Dia bersaing untuk gelar juara namun akhirnya harus rela finis keempat dengan raihan 212 poin. Namun, itu cukup bagus untuknya setelah meraih enam podium dan sebuah kemenangan.
Itu menjadi musim terbaik yang pernah direngkuh Espargaro di sepanjang kariernya selama lebih dari satu dekade di ajang balap motor. Menjelang musim 2023, sang pembalap Espargaro pun mengutarakan tekadnya.
Pembalap berusia 33 tahun ini mengaku tidak terbebani untuk mengulangi hasil apik tersebut. Justru, hal itu semakin menambah kepercayaan dirinya untuk meraih hasil yang baik pula pada 2023.
"Di sisi lain, musim lalu yang sukses sangat membangun kepercayaan diri. Kami tahu apa yang bisa kami bangun, bahkan jika kalah secara keseluruhan di peringkat akhir setelah balapan di Valencia masih mengganggu saya hari ini," kata Espargaro dikutip dari Speedweek, Jumat (24/3/2023).