-
Memelesat di 2022, BRI Danareksa Punya Target Baru Tahun Ini
54 menit lalu -
Asnawi Mangkualam Pergi Diam-Diam, Anak Shin Tae-yong Heran
51 menit lalu -
Ini Dia Tanaman Berkhasiat Cegah Tengkes
57 menit lalu -
Praxion Disebut Aman, Kemenkes Masih Tunggu Hasil Investigasi BPOM
49 menit lalu -
Prediksi Skor Sunderland vs Fulham di Piala FA 2022-2023: The Cottagers Menang Mudah?
40 menit lalu -
Pemerintah Didesak Matangkan Regulasi Lawan Hoaks di Platform Global
55 menit lalu -
Airlangga Ingatkan Pentingnya Hal ini Demi Pemulihan Perekonomian Bangsa
54 menit lalu -
Duh, Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng Jadi Masalah Serius!
39 menit lalu -
Menggeliatkan Ekonomi, Mak-mak di Desa Cipadung Kulon Dapat Pelatihan Beternak Jangkrik
52 menit lalu -
Heikal Harap Presiden Jokowi Bersikap Adil Terhadap Semua Capres 2024
33 menit lalu -
Binuan Fadly Bikin Baper Lewat Akhir Kisah Ini
56 menit lalu -
Bali United vs Persib: Daisuke Sato Tegaskan Pangeran Biru Target Tiga Poin
53 menit lalu
Seleksi ASN di 2023, Ini Formasi yang Paling Dicari
JAKARTA - Pemerintah sedang menyusun rencana pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk 2023. Tenaga pendidik dan kesehatan masih menjadi prioritas.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pada pengadaan PNS tahun depan, sektor pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas. Porsi untuk tenaga guru dan kesehatan bakal lebih dominan.
"Pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas, dan kita bahas hari ini bersama Pak Nadiem Makarim dan Pak Budi Gunadi Sadikin. Tentu sektor lain juga kita siapkan formasinya," ujar Anas dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga: Seleksi ASN 2022, Guru hingga THK-II Jadi Prioritas
Menteri Anas juga mengimbau instansi pemerintah pusat dan daerah untuk mengusulkan kebutuhan ASN di 2023. Penyampaian kebutuhan ASN tersebut tentunya dilakukan dengan mempertimbangkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
"Mari kita data bersama terkait dengan kebutuhan dan jumlah ASN yang mendesak yang perlu segara kita penuhi," ujarnya.
Baca Juga: Bermodalkan Semangat Juang dan Keberanian, Pria Ini Berhasil Lolos CPNS
Senada dengan Anas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemenuhan tenaga kesehatan di daerah harus diikuti oleh komitmen pemda untuk mengajukan formasi yang sesuai dengan kebutuhan. Budi mengakui bahwa saat ini masih banyak pemerintah daerah yang enggan untuk mengajukan formasi nakes karena alasan anggaran.
Untuk itu Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk mencari solusi terkait alokasi spesifik untuk pembayaran gaji PPPK dan program-program kesehatan yang dibuat oleh pemerintah pusat sesuai dengan arahan Presiden.