-
Jelang Lawan Bali United, Visakha FC Yakin Sapu Bersih Kemenangan
44 menit lalu -
Hari Ini Kejagung Umumkan Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Pesawat Garuda
42 menit lalu -
Dapat Kesempatan Main Bersama Ronaldinho, Pelatih Persik Kediri Berterima Kasih
42 menit lalu -
Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1,2 dan 3 Dihapus Sudah Uji Coba di 10 RS
30 menit lalu -
Robbie Fowler: Salah dan Liverpool Takkan Capai Kesepakatan Baru
20 menit lalu -
Ada Angin Segar dari Perkebunan, Harga Sawit Mulai Menanjak, Jadi Sebegini
23 menit lalu -
Kolumnis Media di Qatar Ikut Kecam Penghinaan Holywings Pakai Nama Muhammad
23 menit lalu -
Fakta BLT Subsidi Gaji Tak Cair Gegara Ini, Pastikan Nama Pekerja Terdaftar!
32 menit lalu -
Celine Evangelista Jawab Soal Kemungkinan Menikah dengan Marshel Widianto
37 menit lalu -
Wajah Taman Kota Semrawut, PKL di Gedung Maria Ditertibkan
22 menit lalu -
Putra Bupati Tamba Disiapkan Tarung ke DPRD Bali
31 menit lalu -
Jadwal dan Tarif KRL Jogja Solo Hari Ini dari Stasiun Brambanan, Srowot dan Klaten
30 menit lalu
Sekjen FAM Ragu Malaysia Bisa Gantikan Cina Gelar Piala Asia 2023

Football5Star.com, Indonesia - Sekjen FAM, Mohd Saifuddin Abu Bakar, pesimistis soal peluang Malaysia menggantikan Cina sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Dia secara jujur mengakui ada sejumlah kendala yang dihadapi negaranya untuk terpilih sebagai tuan rumah baru.
Menurut Saifuddin, kendala yang dihadapi Malaysia terbilang sangat mendasar. Itu adalah kesiapan lapangan latihan untuk para peserta dan stadion untuk menggelar semua pertandingan. Hal itulah yang membuat dia pesimistis meskipun peluang masih tetap ada.

"Soal logistik macam hotel, tak jadi masalah bagi kami. Namun, negara yang jadi tuan rumah harus menyediakan setidaknya 4 stadion dan semua lapangan latihan harus punya kualitas seperti venue pertandingan," urai Mohd Saifuddin Abu Bakar seperti dikutip Football5Star.com dari Harian Metro.
Lebih lanjut, Sekjen FAM mengungkapkan, kualitas lapangan latihan yang bagus jadi syarat mutlak untuk jadi pengganti Cina sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. "Lapangan latihan harus memenuhi kriteria yang tinggi karena ini adalah kompetisi sepak bola tertinggi di wilayah Asia," ujar dia.
Sekjen FAM Tunggu Putusan ExcoMeskipun pesimistis, Mohd Saifuddin Abu Bakar tak menutup kemungkinan Malaysia mengajukan diri dan terpilih sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 menggantikan Cina. Semuanya akan sangat tergantung putusan Kongres FAM. Namun, secara pribadi, dia tak yakin.
"Ini hanya pendapat pribadi saya. Pada akhirnya, itu semua tergantung putusan sidang exco yang akan digelar setelah Kongres FAM pada Agustus nanti apakah akan mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin sempat bicara dengan saya, tapi tak pernah ada diskusi lagi soal itu," ujar Saifuddin lagi.

Wacana penggantian tuan rumah Piala Asia 2023 mengemuka setelah Cina mengalami peningkatan lagi jumlah kasus COVID-19. Kondisi tak menentu membuat Asosiasi Sepak Bola Cina tak yakin dapat menggelar event terakbar se-Asia tersebut pada tahun depan. Selain Malaysia, negara yang disebut-sebut siap menggantikan Cina adalah Jepang yang tahun lalu jadi tuan rumah Olimpiade.
"Kami akan memberikan waktu sebulan untuk menentukan sebelum menyerahkan proposal dengan tenggat akhir Juni. Kami akan mengevaluasi proposal yang masuk, termasuk melakukan inspeksi sebelum menyerahkan kepada exco untuk menentukan tuan rumah baru," kata Sekjen AFC, Datuk Seri Windsor John.