-
Achsanul Qosasi Kritik Format Liga Indonesia 2023/24
55 menit lalu -
Legenda Arsenal Pesimis The Gunners Bisa Saingi Manchester City di Liga Inggris 2023-2024, Ini Penyebabnya!
25 menit lalu -
Pilpres 2024: Prabowo Subianto Anggap Ganjar Pranowo dan Anies Bukan Lawan
25 menit lalu -
Suhu Panas Jadi Tantangan Utama Formula E Jakarta 2023, Begini Antispasi FEO
24 menit lalu -
Jelang Liga 1 2023-2024, Marcelo Rospide Usung Gaya Permainan Baru untuk Persik Kediri
21 menit lalu
Sebanyak 117 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+3 Hari Raya Nyepi
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 117.386 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+3 Hari Raya Nyepi Tahun 2023 yang jatuh pada Sabtu 25 Maret 2023.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana mengatakan bahwa angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini lebih rendah 12,19% jika dibandingkan lalin normal.
"Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 48.740 kendaraan (42,4%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 43.592 kendaraan (35,1%) dari arah Barat (Merak), dan 25.054 kendaraan (22,5%) dari arah Selatan (Puncak)," ujarnya, Minggu (26/3/2023).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 23.911 kendaraan, lebih rendah sebesar 12,5% dari lalin normal.
- Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 24.829 kendaraan, lebih rendah sebesar 22,4% dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 48.740 kendaraan, lebih rendah 17,8% dari lalin normal.