-
Nasib Tragis Timnas Malaysia di FIFA Matchday Maret 2023: Belum Ketemu Lawan, Beda Jauh dengan Timnas Indonesia dan Thailand!
56 menit lalu -
Hari Pers Nasional 2023, Erick Thohir: Berikan Pemberitaan Sesuai Fakta
52 menit lalu -
Swiss Siap Bantu Cari Investor untuk IKN
58 menit lalu -
Status Gunung Karangetang Siaga, Warga Diminta Waspada Guguran Lava
59 menit lalu -
Asnawi Mangkualam Dapat Tantangan dari Salah Satu Anak Shin Tae-yong usai Pindah ke Jeonnam Dragons
56 menit lalu -
Terungkap! Ini Biang Kerok yang Bikin Minyakita Langka
54 menit lalu -
Vakum Tiga Tahun, Bandung Super Camp LRCB Pecinta Kendaraan 44 Siap Digelar Kembali
38 menit lalu -
Perpani Bali Harapkan 15 Atlet Lolos PON 2024
11 menit lalu -
Empat Tim Rugby Wajib Lolos PON
29 menit lalu -
Proses Daur Ulang Botol Plastik, Seperti Apa Cara Kerjanya?
57 menit lalu -
Presiden Jokowi Soroti Belanja Iklan yang Banyak Masuk ke Platform Asing: Ini Sedih Loh Kita!
41 menit lalu -
Erick Tohir Makan Durian Bareng Presiden Jokowi dan Bobby Nasution: Enak Terussss
35 menit lalu
Satgas: Kasus COVID-19 di Indonesia Bertambah 3.225 Orang

JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menginformasikan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah 3.225 orang pada Senin (28/11/2022). Sehingga, total kasus hingga saat ini mencapai 6.653.469 orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, diketahui juga bahwa kasus sembuh COVID-19 di Tanah Air bertambah 5.864 orang. Sehingga, jumlah total keseluruhan yang telah sembuh hingga saat ini menjadi 6.435.851 orang.
Berdasarkan data juga diketahui bahwa terdapat 59 kasus meninggal akibat COVID-19 di Indonesia. Sehingga jumlah total keseluruhan hingga saat ini sebanyak 159.735 kasus kematian.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci utama agar jumlah kasus COVID-19 di Tanah Air tetap rendah. Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto menekankan pentingnya kapasitas pemeriksaan, pelacakan dan penanganan COVID-19 dalam rangka mengantisipasi meluasnya subvarian baru XBB.
"Tingkatkan jumlah tes khususnya bagi mereka yang kontak erat dan bagi yang punya komorbid," kata Agus.
Agus menjelaskan peningkatan kapasitas pemeriksaan, pelacakan dan penanganan COVID-19 merupakan kunci utama untuk menekan penyebaran COVID-19 termasuk subvarian baru XBB.
Selain itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta seluruh pihak untuk bersiap-siap menghadapi prediksi peningkatan kasus COVID-19 yang akan segera terjadi dalam waktu satu atau dua pekan ke depan.
"Kita sudah monitor secara daily (harian), harusnya kalau feeling saya kita akan mencapai puncaknya antara satu atau dua pekan ke depan. Kemungkinan puncaknya itu akan tercapai," kata Menteri Budi.
Budi menekankan pemerintah terus melakukan pemantauan setiap harinya, untuk mengamati tren COVID-19 di Indonesia dari seluruh indikatornya. Pemerintah juga menggencarkan sero survey per enam bulan sekali untuk mengetahui titer antibodi milik masyarakat, yang dilakukan bersama FKM-UI.
Berita Terkait
- Pemerintah Longgarkan Penguncian di Xinjiang
- Anggota DPR Dukung Vaksinasi Booster Dosis Kedua untuk Kelompok Rentan
- Menkes Prediksi Puncak Kasus Covid-19 di Bulan Desember
- Polisi Palembang Bekuk Pengedar Sabu Seberat 2 Kilogram
- Peneliti UGM Deteksi Adanya Gejala Awal Gempa Cianjur