-
Terkait VAR di Liga 1 2023-2024, Ketum PSSI Erick Thohir Janji Februari Sudah Bisa Diterapkan
58 menit lalu -
Hasil Malaysia Masters 2023: Korea Borong 2 Gelar, Indonesia Nestapa
57 menit lalu -
Imigrasi Deportasi 129 Turis Asing Sejak Januari 2023, Koster Sebut Fakta Ini, Parah
58 menit lalu -
Hasil Race F1 GP Monaco 2023: Max Verstappen Menang Lagi, Fernando Alonso Kedua!
48 menit lalu -
Termasuk Persija Jakarta, Stadion Patriot Candrabhaga Bakal Jadi Kandang Tiga Klub Besar Liga 1
31 menit lalu -
Helikopter TNI AD Jatuh saat Mendukung Latihan Yonif Braja Wijaya, Penyebabnya?
43 menit lalu -
Dikabarkan Kembali ke Indonesia, Marko Simic Diisukan Gabung ke Klub Liga 2
40 menit lalu -
Soal Pembangunan Sport Center, Arinal Kembali Berkomentar secara Tegas
33 menit lalu -
Pemerintah Perlu Perangi Misinformasi soal Tembakau Alternatif Untuk Kurangi Perokok
25 menit lalu -
Gelar Munaslub di Banjarmasin, PSMTI Sukses Sempurnakan AD/ART Organisasi
42 menit lalu -
BPIP Gelar Kirab untuk Menyambut Hari Lahir Pancasila, Sambutan Masyarakat Luar Biasa
15 menit lalu -
Rekomendasi Tempat Wisata: Sumur Raksasa Alami di Donggala Cantik Pol
7 menit lalu
Sarinah Jakarta Milik Siapa? Simak di Sini Penjelasannya
JAKARTA - Sarinah Jakarta milik siapa? Salah satu gedung ritel tertua di Jakarta ini kian eksis dan lebih modern setelah dilakukan revitalisasi.
Sarinah Jakarta ternyata merupakan Badan Milik Usaha Negara (BUMN) yang telah berdiri sejak 17 Agustus 1962 dengan nama PT Department Store Indonesia, Sarinah merupakan pelopor bisnis ritel modern di Indonesia.
Lalu, bagaimana sejarahnya Sarinah menjadi pelopor bisnis ritel modern di Indonesia? Simak ini sejarahnya!
Sejarah Perusahaan
Dikutip dari Sarinah.co.id Sarinah merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digagas oleh Bapak Proklamator Indonesia, Presiden Soekarno, untuk mewadahi kegiatan perdagangan produk dalam negeri serta mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Misi besar tersebut diwujudkan melalui pembangunan Gedung Sarinah di Jl. M. H. Thamrin, Jakarta. Peresmian Gedung Sarinah pada 15 Agustus 1966 sekaligus menandai kehadirannya sebagai pusat perbelanjaan pertama di Indonesia.
Mengemban amanat Presiden Soekarno bahwa Sarinah harus menjadi pusat perdagangan dan promosi barang-barang produksi dalam negeri, terutama hasil pertanian dan perindustrian rakyat, hingga saat ini Sarinah terus menjunjung tinggi komitmennya untuk mendukung kemajuan produk-produk usaha kecil, menengah, dan koperasi.