Minggu lalu, Samsung dilaporkan sudah membuat konfigurasi dan desain final yang akan dibawa oleh Samsung Galaxy S11. flagship terbaru ini dipastikan akan hadir dengan bezel yang lebih tipis dan punch hole yang lebih kecil. Kabarnya perusahaan asal Korea Selatan ini akan menghadirkan tiga varian dari seri ini, yakni S11e, S11 dan S11+.

Ketiga smartphone ini dilaporkan akan diperkenalkan pertama kali pada ajang MWC tahun depan. Biasanya perhelatan pameran teknologi ini akan berlangsung di bulan Februari. Event ini sendiri akan diselenggarakan pada 24 hingga 27 Februari.

Beberapa hari lalu, Max Weinbach, seorang penulis di XDA Developer, melaporkan bahwa Samsung sudah mulai mengembangkan software yang akan digunakan ponsel ini di kawasan Amerika Serikat. Dalam cuitan di Twitternya, Weinbach juga menyebut kalau ketiga model Galaxy S11 itu akan hadir dengan dukungan 5G. Hal ini mengindikasikan adanya modem yang mendukung teknologi jaringan mmWave dan sub-6GHz.

Samsung Galaxy S11 dilaporkan akan hadir dengan membawa prosesor Snapdragon 865. Sampai saat ini Qualcomm sendiri bahkan belum mengumumkan kehadiran chipset tersebut. Namun perlu diketahui, Samsung lah yang merakit chipset ini dengan menggunakan teknologi proses EUV. ini merupakan kerjasama yang dibangun Samsung dengan Qualcomm. Snapdragon 865 dibuat dengan basis fabrikasi 7nm.

Perlu dipahami bahwa 7nm ini merujuk pada banyaknya transistor yang dapat dipasang pada sebuah sirkuit. Makin kecil angkanya, maka jumlah transistornya akan semakin banyak. Dengan kata lain, semakin kecil angkanya, sebuah chipset akan semakin memiliki performa yang lebih baik. Sebagai perbandingan, Snapdragon 855 yang dirakit TSMC memiliki performa yang lebih baik dan penggunaan energi yang lebih sedikit daripada Snapdragon 845.

Di samping menggunakan Snapdragon 865, flagship terbaru dari Samsung ini juga akan hadir dengan prosesor Exynos 9830. Ini merupakan prosesor terbaru buatan Samsung. Chipset ini juga sudah mendukung koneksi ke jaringan 5G.

Di samping itu semua, rumor menyebut bahwa perusahaan Korea ini akan menyematkan sensor kamera ISOCELL Bright MX. Artinya, salah satu kamera belakang Galaxy S11 akan memiliki resolusi 108MP. Perlu diketahui, sensor ini jugalah yang digunakan Xiaomi pada dua produknya, yakni Mi Mix Alpha dan Mi CC9 Pro. Tidak hanya itu, kemampuan kameranya juga ditingkatkan dengan menggunakan modul kamera yang mendukung 5x optical zoom.